Bobo.id - Pernahkah teman-teman menangkap lobster?
Lobster merupakan hewan crustacea yang bentuk tubuhnya mirip udang dan kepiting.
Lobster hidup di laut, terutama di sekitar bebatuan atau bagian dasar yang berlumpur.
Biasanya, lobster yang ditemukan manusia memiliki cangkang berwarna kecoklatan atau kehitaman.
Ada juga lobster yang langka, yaitu lobster yang memiliki cangkang warna biru.
Namun, ada lobster yang lebih langka lagi, yaitu lobster yang memiliki cangkang warna kuning.
Seorang nelayan lobster di Tenants Harbor, Maine, Amerika Serikat menemukan lobster langka dengan cangkang kuning itu, teman-teman.
Seperti apa, ya?
Baca Juga: Punya Warna dan Bentuk yang Unik, yuk, Lihat Potret Burung-Burung Langka dari Berbagai Penjuru Dunia
Banana, si Lobster Cangkang Kuning yang Langka
Bersumber dari IFL Science, beberapa waktu lalu seorang nelayan lobster bernama Marly Babb menangkap seekor lobster kuning di Teluk Maine.
Lobster kuning merupakan lobster yang sangat jarang ditemukan.
Nelayan lobster yang menemukan lobster kuning ini pun membawanya ke Pusat Ilmu Kelautan University of New England.
Peneliti di University of New England memang sedang melangsungkan penelitian tentang lobster di perairan Maine, teman-teman.
Oleh para peneliti Pusat Ilmu Kelautan University of New England, lobster itu diberi nama Banana.
Menurut peneliti, Banana memiliki berat tubuh sekitar 0,45 - 0,68 kilogram.
Lobster kuning ini hanya ada satu di antara 30 juta ekor lobster, lo.
Ini lebih langka dibandingkan lobster biru yang hanya ada satu di antara dua juta lobster.
Baca Juga: Hanya Ada 100 Ekor di Dunia, Inilah Potret Menggemaskan 4 Bayi Singa Putih yang Langka
Penyebab Warna Cangkang Lobster yang Unik
Warna cangkang lobster yang langka seperti warna kuning itu disebabkan karena adanya mutasi atau perubahan genetik pada protein yang terikat dengan pigmen warna cangkangnya.
Hal yang sama juga bisa membuat seekor lobster memiliki cangkang warna biru, teman-teman.
Selain lobster bercangkang biru dan kuning, ada juga lobster lain yang lebih langka, yaitu lobster yang cangkangnya putih.
Lobster bercangkang putih ini hanya ada satu dibandingkan 100 juta ekor lobster.
Namun berbeda dengan lobster biru dan lobster kuning, pada lobster putih, warna cangkangnya dipengaruhi oleh kondisi leucism.
Leucism adalah kondisi di mana pigmen warna tidak ada di tubuh hewan, sehingga membuat timbulnya warna putih pada bagian tubuh, kecuali pada mata.
Penelitian tentang Lobster
Peneliti sendiri sedang melakukan penelitian tentang pengaruh perubahan iklim terhadap larva lobster di perairan Maine.
Teluk Maine memang merupakan perairan yang mengalami peningkatan suhu yang lebih cepat dibandingkan perairan lainnya di dunia.
Penelitian ini dilakukan salah satunya karena lobster merupakan salah satu populasi yang penting di Maine.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | IFL Science,University of New England |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR