Bobo.id - Buah pisang termasuk salah satu jenis buah yang cepat matang, teman-teman.
Bisanya, buah pisang dipanen dari pohon saat masih dalam keadaan mentah.
Kemudian proses pematangan buah akan tetap berlangsung dengan bantuan gas ethylene yang diproduksi pisang.
Saat membeli pisang dan ingin menyimpannya lebih lama, kita bisa memilih membeli pisang yang kulitnya masih hijau, teman-teman.
Namun, kalau teman-teman membeli pisang yang sudah matang dan ingin menyimpannya dalam waktu yang lebih lama, ada cara yang bisa dilakukan agar pisang tidak lekas busuk.
Selain itu, kalau pisang yang disimpan di rumah sudah terlalu matang, pisang itu juga tetap bisa dimanfaatkan, lo.
Cari tahu caranya, yuk!
Baca Juga: Ini Rahasia Campuran Tepung untuk Membuat Tempe Goreng, Pisang Goreng, dan Bakwan Goreng yang Renyah
Cara Menyimpan Pisang Agar Tidak Lekas Busuk
1. Simpan Pisang dengan Cara Digantung
Di rumah, kita bisa menggantung pisang yang sudah matang, agar tidak lekas busuk.
Ini karena posisi pisang yang digantung membantu memperlambat proses pematangan pisang.
Selain itu, menggantung pisang bisa mencegah pisang memar dan mencegahnya lebih cepat matang.
2. Membungkus Bonggol Pisang
Membungkus bonggol pisang bisa membantu meelambatkan proses pematangan pisang.
Supaya lebih awet, kita bisa membungkus bonggol pisang satu-persatu.
3. Menyimpan Pisang di Kulkas
Pisang yang belum matang sebaiknya tidak disimpan di kulkas. Namun pisang yang sudah matang bisa disimpan di kulkas jika ingin mencegahnya lekas membusuk.
Ini karena suhu yang dingin membantu melambatkan proses pematangan pisang.
Baca Juga: Jangan Keliru, Ini Beda Cara Menyimpan Alpukat Matang dan Alpukat Mentah di Rumah
Cara Menyimpan dan Memanfaatkan Pisang yang Sudah Terlalu Matang
Pisang yang kulitnya sudah berubah kecokelatan biasanya sudah sangat matang, teman-teman.
Ada trik yang bisa kita lakukan untuk menyimpan pisang yang kulitnya sudah berubah warna jadi kecokelatan.
Kita bisa menyimpan pisang yang berubah warna kulitnya jadi kecokelatan di tempat yang dingin, seperti di dalam freezer di kulkas.
Ini berfungsi untuk mencegah mikronutrien dalam pisang semakin berkurang.
Selain menyimpan pisang yang sudah terlalu matang di freezer, kita juga bisa memanfaatkannya, lo!
Pisang yang sudah sangat matang memiliki kandungan gula yang lebih banyak dibandingkan pisang mentah dan pisang yang baru matang. Sehingga rasanya akan lebih manis dan aromanya lebih harum jika diolah jadi makanan.
Kita bisa memanfaatkannya untuk membuat bolu pisang atau cake pisang, teman-teman.
Namun, jika pisang sudah terlalu lembek, berbau busuk, serta berair dan berjamur, maka harus segera dibuang dan jangan dikonsumsi.
Yuk, simak cara mengolah pisang yang terlalu matang!
Cara Mengolah Pisang yang Terlalu Matang jadi Banana Cake
Bahan:
150 gram margarin
50 gram mentega asin dingin
75 gram gula merah sisir halus
25 gram gula pasir
150 gram pisang ambon, haluskan
1/8 sendok teh garam
4 butir telur
150 gram tepung terigu protein sedang
25 gram susu bubuk
25 gram maizena
1 sendok teh bumbu spekuk
1/2 sendok teh baking powder
75 gram almon untuk taburan
Cara Membuat Banana Cake:
1. Kocok margarin, mentega asin dingin, gula merah, dan gula pasir sampai lembut 7 menit. Masukkan pisang ambon dan garam. Kocok rata.
2. Tambahkan telur bergantian dengan sebagian tepung terigu sambil diayak dan dikocok perlahan.
3. Masukkan sisa tepung, susu bubuk, maizena, bumbu spekuk, dan baking powder sambil diayak dan diaduk rata.
4. Tuang adonan di loyang 24x10x7 cm yang dioles margarin dan dialas kertas roti.Tabur almond.
5. Panggang menggunakan oven dengan suhu 180 derajat Celsius selama 45 menit sampai matang.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Livestrong,Taste of Home,Sajian Sedap |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR