Bobo.id - Fenomena langit apa yang teman-teman tunggu di bulan Februari ini?
Pada minggu ketiga bulan Februari 2021, ada lima fenomena langit yang akan terjadi, teman-teman.
Bersumber dari Kompas.com, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) merilis daftar lima fenomena langit yang akan terjadi pada minggu ini melalui akun media sosial resminya.
Menurut keterangan pihak LAPAN, fenomena langit yang akan terjadi pada minggu ketiga Februari 2021 ini bisa diamati tanpa menggunakan alat, asalkan cuaca cerah dan tidak berawan.
Ada fenomena langit apa saja, ya?
Baca Juga: Asteroid Terbesar Tahun 2021 Akan Melintasi Bumi Bulan Depan, Berapa Ukurannya?
Fenomena Langit Minggu Ke-3 Bulan Februari 2021
18 Februari 2021: Apoge Bulan
Pada 18 Februari 2021 nanti, Bulan akan menacapai apoge, atau disebut juga dengan apoge Bulan.
Apoge Bulan adalah saat kedudukan Bulan terletak pada titik terjauhnya dengan Bumi.
Saat apoge Bulan, Bulan akan berada pada jarak sekitar 404.505 km dari Bumi, teman-teman.
Diperkirakan, apoge Bulan akan terjadi pada pukul 17.24 WIB.
19 Februari 2021: Konjungsi Segitiga Bulan-Mars-Pleiades
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), konjungsi berarti pertemuan atau papasan semu antara dua benda langit atau lebih.
Pada 19 Februari 2021 nanti, akan terjadi puncak konjungsi Bulan-Mars pada pukul 07.11 WIB, Namun, Bulan dan Mars baru dapat disaksikan sekitar 21 menit sebelum terbenam Matahari dari arah utara-barat laut.
Kemudian, Bulan juga berkonjungsi dengan Pleiades, sehingga membentuk konjungsi segitiga antara Bulan, Mars, dan Pleiades.
19 - 28 Februari 2021: Konjungsi Segitiga Merkurius-Jupiter-Saturnus
Konjungsi segitiga juga akan terbentuk antara Merkurius, Jupiter, dan Saturnus sejak 19 Februari hingga 28 Februari 2021.
Fenomena ini bisa disaksikan sekitar 30 menit sebelum terbit Matahari, dari arah timur-tenggara.
Baca Juga: Peristiwa Langit Februari 2021, Akan Ada Puncak Hujan Meteor Alpha Centaurid!
20 Februari 2021: Fase Bulan Perbani Awal
Fase perbani awal merupakan salah satu fase Bulan, ketika posisi antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku atau 90 derajat Celcius.
Fase ini terjadi sebelum fase bulan purnama.
Puncak fase perbani awal ini terjadi sekitar pukul 01.47 WIB dan baru dapat disaksikan ketika terbit 30 menit setelah tengah hari dari arah timur-timur laut.
Kemudian, Bulan perbani awal berkulminasi atau berada di puncak tertinggi di arah utara menjelang terbenam Matahari dan terbenam di arah barat-barat laut 30 menit setelah tengah malam.
20 Februari 2021: Aphelion Venus
Aphelion merupakan kedudukan saat suatu planet berada di titik terjauhnya dari Matahari, teman-teman.
Aphelion Venus akan terjadi pada 20 Februari 2021 pukul 15.36 WIB.
Pada saat Aphelion Venus, jarak antara Venus dengan Matahari adalah 108,9 juta km, teman-teman.
Venus bisa diamati di arah timur-tenggara dekat konstelasi Aquarius selama 30 menit sejak 30 menit sebelum terbit Matahari hingga terbit Matahari.
Baca Juga: Sebuah Batu dari Langit Jatuh ke Rumah Warga di Lampung Tengah, Apakah Merupakan Sebuah Meteor?
(Penulis: Jawahir Gustav Rizal)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR