Bobo.id - Udara yang terasa panas disebabkan karena suhu yang meningkat di sekitar kita.
Saat suhu udara meningkat, maka udara terasa semakin panas, sedangkan saat suhu udara turun, maka suhu udara jadi lebih dingin.
Perubahan suhu ini ternyata tidak hanya menyebabkan udara yang jadi lebih panas atau lebih dingin saja.
Perubahan suhu ternyata juga bisa menyebabkan terjadinya perubahan pada benda, baik itu perubahan bentuk, maupun perubahan ukuran benda.
Suhu menunjukkan adanya energi yang dimiliki oleh suatu benda, sehingga energi panas yang terjadi ini bisa mengubah benda.
Peristiwa ini disebut dengan pemuaian, yaitu perubahan benda yang bisa bertambah panjang, lebar, luas, atau mengalami penambahan volume akibat terkena kalor atau panas.
Selain peristiwa pemuaian, benda juag bisa mengalami penyusutan, yaitu perubahan benda yang mengalami pengurangan pada panjang, lebar, dan luas akibat suhu dingin.
peristiwa pemuaian dan penyusutan bisa terjadi pada beberapa benda seeprti udara, logam, hingga air.
Berikut ini berbagai peristiwa sehari-hari yang menunjukkan adanya pemuaian atau penyusutan suatu benda karena perubahan suhu:
1. Ban Kendaraan
Agar kendaraan seperti sepeda, motor, atau mobil adpat berjalan dengan baik dan bisa dikendarai dengan nyaman, maka bannya harus dipompa.
Dengan memompa ban, maka kita memasukkan udara ke dalam ban. Namun banyaknya udara yang diisikan ke dalam ban harus diperhatikan, nih.
Karena kalau ban terlalu banyak diisi udara, hal ini membuat ban jadi terlalu keras dan tidak nyaman dipakai.
Selain itu, ban yang diisi dengan udara yang berlebihan bisa menyebabkan ban meletus dan menyebabkan kecelakaan.
Hal ini disebabkan karena terjadi peristiwa pemuaian udara dalam ban akibat udara panas.
2. Pemasangan Kaca Jendela
Bangunan seperti rumah, sekolah, hingga gedung perkantoran selalu dipasangi kaca jendela, sebagai tempat masuknya sinar matahari maupun untuk pertukaran udara.
Pemasangan kaca jendela juga dipengaruhi oleh preistiwa pemuaian akibat suhu.
Jendela pada bangunan dipasang pada bingkai atau kusen jendela. Nah, saat memasang bingkai jendela, tukang kayu akan membuat bingkai jendela yang lebih besar dari ukuran asli jendela.
Hal ini dilakukan untuk memberikan ruang pada kaca jika bingkai jendela mengalami pemuaian akibat suhu.
Jika tidak ada ruang pemuaian, maka kaca bisa saja retak atau pecah karena tertekan bingkai jendela.
3. Kabel Listrik dan Telepon
Coba teman-teman perhatikan kabel telepn atau kabel listrik yang ada di jalanan sekitar tempat tinggalmu.
Kabel-kabel itu tampak tidak dipasang dengan kecang atau tegang, melainkan mengendur.
Kabel yang dipasang dengan kendur ini ternyata berhubungan dengan peristiwa pemuaian yang bisa terjadi pada malam hari.
Ketika malam hari, kabel dapat mengalami penyusutan, sehingga kabel yang tidak dipasang dengan kencang ini dapat mengurangi risiko putusnya kabel.
Baca Juga: Proses Siklus Air Terjadi dalam 4 Tahap Penting, Mulai dari Penguapan Sampai Penyerapan
Sumber: Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Kelas 6 Tema 6, Panas dan Perpindahannya, Edisi Revisi 2017.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR