Bobo.id - Bercocok tanam terbukti punya berbagai manfaat untuk kita, baik itu untuk tubuh maupun untuk mental.
Nah, bercocok tanam dan memiliki tanaman ini bisa dilakukan di dalam maupun di luar rumah.
Misalnya saja tanaman buah untuk ditanam di luar rumah dan tanaman hias yang diletakkan di dalam rumah, seperti di ruang tamu.
Apakah di rumah teman-teman juga terdapat berbagai tanaman dan kamu juga ikut bercocok tanam?
Tumbuhan yang tidak ditanam langsung pada tanah akan ditanam dalam pot.
Coba perhatikan tanaman yang ada di rumah teman-teman, apakah menggunakan pot dari tanah liat atau dari plastik?
Apa yang membedakan penggunaan pot tanah liat dengan pot plastik untuk menanam tanaman, ya?
Keuntungan Serta Kekurangan Menggunakan Pot Tanah Liat dan Pot Plastik
Menanam menggunakan pot tanah liat dan pot plastik tentu memiliki keuntungan dan kekurangannya masing-masing.
Pot tanah liat punya sifat untuk menyerap air dari tanah yang ada di dalamnya.
Hal ini disebabkan karena pot tanah liat memiliki pori-pori yang jumlahnya banyak, akibatnya air dan kelembapan dapat masuk dan keluar dari dinding pot.
Kebalikan dari pot tanah liat, pot plastik lebih cenderung untuk menampung air pada tanah atau media tanam.
Selain itu, pot plastik juga dapat mengumpulkan panas yang akan meningkatkan suhu pada tanaman.
Keuntungan dari menggunakan pot tanah liat adalah teman-teman tidak perlu khawatir kalau tidak sengaja terlalu banyak menyiram tanaman, karena pot akan menyerap air dan kelembapan dari media tanam.
Pot tanah liat juga memiliki dinding yang tebal, sehingga mampu melindungi akar tanaman dari perubahan suhu yang bisa merusak tanaman.
Sedangkan menggunakan pot plastik dapat memberikan kelembapan yang baik untuk tanaman.
Pot plastik memiliki sifat mengumpulkan panas di dalam pot. Sifat pengumpul panas ini bisa membuat tumbuhan menumbuhkan akar kecil dari peristiwa perubahan suhu.
Namun kedua jenis pot ini juga memiliki kekurangannya masing-masing.
Pot tanah liat yang menyerap air dan kelembapan ini dapat membuat tanaman jadi mudah kering kalau kita tidak rajin menyiram tanaman.
Tanaman yang ditanam menggunakan pot tanah liat juga akan lebih sulit dipindahkan, karena pot tanah liat mudah pecah.
Berbeda dengan pot tanah liat, menanam menggunakan pot plastik bisa membuat tanaman mati kalau kita menyiram dengan terlalu banyak air, karena pot plastik tidak menyerap air.
Baca Juga: Suka Berjemur di Pagi Hari? Ini Manfaat Berjemur, Salah Satunya Membantu Tidur Nyenyak
Tanaman Apa yang Tepat Ditanam Menggunakan Pot Tanah Liat dan Pot Plastik?
Beberapa orang ada yang lebih suka menanam menggunakan pot tanah liat, karena warnanya yang cocok dengan berbagai tanaman.
Namun ada juga yang lebih suka menanam menggunakan pot plastik, karena lebih kuat dan tidak mudah pecah.
Bagaimana sebaiknya memilih pot yang tepat untuk digunakan menanam tanaman di rumah, ya?
Hal utama yang harus diperhatikan adalah jenis tanaman yang akan ditanam pada masing-masing pot.
Untuk tanaman yang ditanam menggunakan pot tanah liat, sebaiknya pilih tanaman yang tidak perlu sering-sering disiram dan tahan terhadap perubahan suhu.
Misalnya seperti tanaman kaktus dan tanaman lain yang tidak perlu banyak air.
Sebaliknya, jenis tanaman yang sebaiknya ditanam menggunakan pot plastik adalah tanaman yang perlu kelembapan tinggi.
Namun jangan terlalu banyak menyiram tanaman, ya, karena tanaman justru bisa mati akibat akarnya membusuk.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR