Di antara sel-sel T itu, ada yang disebut sebagai sel T memori.
Mereka dapat bertahan di dalam tubuh selama beberapa dekade hingga mereka bertemu dengan material yang menjadi targetnya.
Ini berarti ada kemungkinan sel T memori bertahan seumur hidup di tubuh seseorang dan membuatnya memiliki kekebalan terhadap infeksi di sepanjang hidupnya.
Namun perlu diingat, sel T memori ini tidak akan banyak muncul dan dimiliki penerima vaksin hingga mereka mendapatkan dosis yang kedua.
Dosis Kedua
Dosis kedua diberikan untuk memaparkan lagi molekul antigen pada patogen virus, sehingga memicu sistem kekebalan.
Suntikan kedua ini memulai pematangan sel B di dalam tubuh.
Pematangan ini melibatkan pemilihan sel belum matang dengan reseptor terbaik untuk mengikat patogen tertentu.
Proses ini terjadi di sumsum tulang belakang di mana sel darah putih diproduksi.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR