1. Dimulai ketika Bulan yang bersinar terang tiba-tiba tertutup sedikit demi sedikit oleh bayangan hitam. Bayangan hitam itu sebenarnya adalah bayangan dari Bumi.
2. Setelah itu lama-kelamaan Bulan yang bulat akan tertutup semakin banyak hingga Bulan hanya terlihat sebagian dan semakin lama Bumi akan terlihat menyabit.
3. Setelah Bumi menyabit, lama-kelamaan Bulan akan tampak menghilang karena tertutup oleh bayangan Bumi. Saat inilah kita tidak dapat melihat Bulan, karena Bulan seakan-akan menghilang.
4. Setelah Bulan tertutup semua dan tampak seperti menghilang, kemudian kita akan menyaksikan Bulan kembali muncul dari arah pertama kali Bulan menghilang.
Munculnya Bulan ini dimulai dari bentuk Bulan sabit, setelah itu Bulan akan kembali ke bentuk semula secara perlahan.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 6 Tema 8 Subtema 2: Apakah Bulan Memiliki Cahaya Sendiri?
Perbedaan Gerhana Bulan dan Gerhana Matahari
Kedua gerhana melibatkan tiga benda langit yang sama, yaitu Bumi, Matahari, dan Bulan. Ketika ketiganya kebetulan berbaris, salah satunya akan terhalang dari garis pandang normal.
Misalnya, saat gerhana matahari, Bulan terletak di antara Bumi dan Matahari. Bulan menghalangi pandangan normal Matahari dari Bumi, menciptakan peristiwa yang kita sebut gerhana matahari.
Hal yang sama juga terjadi selama gerhana bulan. Bumi terletak di antara Matahari dan Bulan. Bulan tampaknya menghilang dan kemudian muncul kembali saat melewati bayangan yang dilemparkan oleh Bumi.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR