Bobo.id - Ada kucing yang ekornya panjang, ada juga yang ekornya pendek. Salah satu fungsi ekor kucing adalah untuk menjaga keseimbangan.
Namun, ternyata ada kucing yang tidak punya ekor, lo. Kucing ini merupakan jenis kucing manx atau manx cat yang bisa ditemui dengan mudah di kota-kota di Inggris.
Apa yang menyebabkan kucing manx tidak memiliki ekor, ya?
Baca Juga: Bau Pipis Kucing Sulit Dihilangkan, Ini Tips untuk Menghilangkan Bau Pipis Kucing
Kucing Manx
Karena kucing ras manx banyak ditemukan di Isle of Man yang terletak di perbatasan antara Inggris dan Irlandia, seorang pakar kucing dan genetika bernama Leslie Lysons, mengambil beberapa sampel kucing manx dari sini.
Dari hasil yang ditemukan di Isle of Man, dapat disimpulkan kalau semua kucing manx berasal dari tempat ini.
Bahkan kucing ras ini sudah hidup dan berkembang biak selama ribuan tahun, lo.
Seorang penduduk Isle of Man yang juga menulis buku A De-Tailled Account of Manx Cat mengatakan kalau kucing manx pertama terlihat pada pertengahan abad ke-18.
Mutasi Gen
Kucing jenis ini tidak memiliki ekor karena adanya mutasi gen atau perubahan genetik yang terjadi pada tubuhnya.
Nah, mutasi gen ini kemudian dibawa dan diturunkan kepada anak-anak kucing manx.
Masalah Kesehatan
Struktur tubuh kucing manx berbeda dari kucing kebanyakan. Ini ternyata menimbulkan masalah kesehatan, teman-teman.
Sebab, ia memiliki terlalu sedikit tulang di bagian belakang tubuhnya. Ada juga kemungkinan kucing manx bisa menjadi pincang ketika berjalan.
Baca Juga: Menjadi Salah Satu Spesies Kucing Besar yang Mudah Beradaptasi, Ini Keunikan Macan Tutul Jawa
Lihat videonya di sini:
(Penulis: Tyas Wening, Iveta R.,)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR