Steker listrik lalu mulai populer digunakan pada akhir abad ke-19. Saat itu, steker memakai 2 pin.
Lalu, negara-negara di dunia mulai melakukan perbaikan untuk mengalirkan listrik agar lebih hemat.
Agar aliran listrik bisa lebih rendah dan hemat, dibuatlah kabel yang tipis. Karena banyaknya perbaikan dan inovasi, akhirnya steker listrik pun berubah-ubah.
Selain itu, steker listrik juga berbeda-beda pada masa itu, karena perkembangan teknologi listrik di dunia belum merata.
Baca Juga: Contoh Perubahan Energi Listrik Menjadi Energi Panas dan Energi Kimia Menjadi Energi Gerak
Bahkan, ada negara yang sama sekali belum bisa mengakses listrik.
Steker bundar yang seperti sekarang merupakan inovasi pada masa awal perkembangan steker listrik. Bentuk bundar dianggap lebih aman, karena dapat lebih pas saat dicolok.
Steker 3 Pin Dianggap Lebih Aman
Teknologi semakin lama semakin berkembang. Inovasi dalam pembuatan steker pun makin beragam, hingga terciptalah steker listrik dengan tiga pin pada tahun 1920-an.
Steker listrik dengan tiga pin ini dianggap lebih aman dibanding steker dua pin.
Source | : | The Conversation,Kok Bisa? |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR