Langsung Minum Teh
Selain air dingin, kita sebaiknya juga tidak langsung mengonsumsi teh saat berbuka puasa.
Ini karena teh memiliki sifat diuretik atau membuat kita ingin buang air kecil.
Ini bisa berisiko bagi orang yang berpuasa karena bisa menimbulkan kekurangan cairan dan haus.
Dokter Dien menjelaskan bahwa kita tetap bisa minum teh asal tidak terlalu banyak atau terlalu kental.
Sedangkan, Kepala Unit Gizi JIH Solo, Himaa Aliya menjelaskan bahwa sebaiknya kita tidak minum teh saat makan atau setelah makan. Jika ingin minum teh, setidaknya beri jeda waktu setengah jam hingga satu jam setelah makan.
Baca Juga: Bunga Krisan Tidak Hanya untuk Menghias Ruangan, Ternyata Bisa Dibuat Menjadi Teh yang Kaya Manfaat
Mengonsumsi Makanan Pedas
Sebaiknya saat buka puasa kita tidak mengonsumsi makanan yang pedas, teman-teman.
Sebabnya, cabai mengandung senyawa kapsaisin yang bisa menyebabkan iritasi pada dinding lambung.
Jika seseorang memiliki lambung yang sensitif, ini bisa menyebabkan sakit perut.
Selain itu, kapsaisin bisa membuat usus besar tidak menyerap air secara maksimal sehingga menyebabkan diare.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR