Bobo.id - Apakah teman-teman sudah mulai belajar berpuasa tahun ini?
Saat berpuasa, kita hanya bisa mendapatkan asupan makanan dan minuman saat sahur dan berbuka puasa.
Biasanya, apa yang jadi favorit teman-teman saat berbuka puasa?
Mungkin ada yang suka minum es buah, makan gorengan, atau mungkin ada yang langsung makan nasi.
Saat buka puasa, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, teman-teman. Misalnya, ada menu makanan tertentu yang sebaiknya tidak langsung kita konsumsi saat berbuka puasa.
Kali ini kita cari tahu hal apa saja yang sebaiknya dihindari saat buka puasa, yuk!
Baca Juga: Sariawan Sering Menyerang saat Puasa, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya
Hal yang Sebaiknya Dihindari saat Buka Puasa
Langsung Minum Air Dingin
Bersumber dari Kompas.com, dr. Dien Kalbu Ady dari RS PKU Muhammadiyah Surakarta berpendapat bahwa sebaiknya kita mengawali buka puasa dengan air hangat diabandingkan air dingin atau es.
Sebabnya, mengonsumsi air dingin atau es dalam kondisi perut kosong setelah puasa bisa memicu kontraksi lambung. Ini karena lambung baru menerima cairan dengan suhu yang jauh berbeda dari suhu tubuh.
Langsung Minum Teh
Selain air dingin, kita sebaiknya juga tidak langsung mengonsumsi teh saat berbuka puasa.
Ini karena teh memiliki sifat diuretik atau membuat kita ingin buang air kecil.
Ini bisa berisiko bagi orang yang berpuasa karena bisa menimbulkan kekurangan cairan dan haus.
Dokter Dien menjelaskan bahwa kita tetap bisa minum teh asal tidak terlalu banyak atau terlalu kental.
Sedangkan, Kepala Unit Gizi JIH Solo, Himaa Aliya menjelaskan bahwa sebaiknya kita tidak minum teh saat makan atau setelah makan. Jika ingin minum teh, setidaknya beri jeda waktu setengah jam hingga satu jam setelah makan.
Baca Juga: Bunga Krisan Tidak Hanya untuk Menghias Ruangan, Ternyata Bisa Dibuat Menjadi Teh yang Kaya Manfaat
Mengonsumsi Makanan Pedas
Sebaiknya saat buka puasa kita tidak mengonsumsi makanan yang pedas, teman-teman.
Sebabnya, cabai mengandung senyawa kapsaisin yang bisa menyebabkan iritasi pada dinding lambung.
Jika seseorang memiliki lambung yang sensitif, ini bisa menyebabkan sakit perut.
Selain itu, kapsaisin bisa membuat usus besar tidak menyerap air secara maksimal sehingga menyebabkan diare.
Makan Terlalu Banyak dan Terburu-buru
Meskipun sudah merasa lapar saat berbuka puasa, hindari makan terlalu banyak dan terburu-buru.
Makan dalam jumlah banyak saat buka puasa bisa membuat organ pencernaan bekerja lebih berat, sehingga perut terasa tidak nyaman.
Kemudian, jika makan terburu-buru, ini bisa membuat tersedak dan makanan kurang terkunyah hingga halus.
Makanan yang kurang halus saat dikunyah akan lebih sulit dicerna.
Baca Juga: Coba 4 Menu Kurma untuk Buka Puasa, Ada Bubur Kurma Biji Salak dan Cantik Manis Kurma
Langsung Makan Nasi
Hal lain yang sebaiknya dihindari saat buka puasa adalah langsung makan nasi atau makan berat.
Langsung makan nasi atau makan berat saat buka puasa bisa membuat lambung kaget. Ini berisiko menimbulkan gejala yang membuat perut tidak nyaman, seperti kembung, mulal, atau perih.
Dokter Dien menyarankan sebaiknya saat buka puasa kita makan makanan yang ringan lebih dulu.
Kemudian kita bisa mengonsumsi nasi atau makanan berat sekitar 30 menit setelah mengonsumsi makanan ringan.
(Penulis: Irawan Sapto Adhi)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id/
dan teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Avisena Ashari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR