Bobo.id - Sahur adalah salah satu kegiatan yang kita lakukan sebelum mulai berpuasa setiap harinya.
Saat sahur kita akan menutrisi tubuh kita melalui makanan dan minuman agar bisa kuat dan tetap sehat saat menjalankan puasa.
Apa yang biasa teman-teman lakukan setelah sahur? Mungkin ada yang merapikan kamar, bersiap untuk melakukan aktivitas sehari-hari, atau bahkan tidur lagi.
Siapa di sini yang sering tidur sehabis sahur? Kalau iya, tandanya kamu harus meninggalkan kebiasaan satu ini.
Sebab tidur setelah sahur bisa memicu berbagai masalah pada tubuh kita, lo. Apa saja? Yuk, simak bersama!
Baca Juga: 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Sahur Ini Bisa Buat Kita Tahan Lapar Lebih Lama!
1. Gangguan pencernaan
Penting untuk konsumsi makanan kaya serat, protein, vitamin, dan cukup asupan air saat sahur.
Selain itu, kita juga perlu menahan diri untuk tidak langsung tidur setelah sahur. Yup! langsung tidur setelah sahur erat kaitannya dengan gangguan pencernaan dan maag.
Keadaan di mana perut yang penuh karena kenyang, lalu dibiarkan untuk tidur, akan membuat perut dipenuhi gas yang membuat kita tak nyaman.
Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Annisa Maloveny, seperti dilansir dari Kompas.com juga menjelaskan bahwa ketika tidur produksi saliva atau air liur akan berkurang.
Padahal, saliva akan membantu makanan turun ke bawah ke kerongkongan, menurunkan asam, memperbaiki kerja otot-otot, hingga memperlancar pencernaan.
Alhasil, karena gangguan pencernaan ini kita pun sangat mungkin mengalami sembelit atau kesulitan buang air besar.
2. Memicu asam lambung naik
Dilansir dari Kompas.com, asam lambung dari perut rentan naik ke kerongkongan saat seseorang langsung tidur setelah makan.
Makanan yang tidak tercerna dengan baik akan membuat lambung secara otomatis meningkatkan produksi asam lambung untuk mempercepat proses pencernaan.
Hal itu bisa menyebabkan seseorang merasa mulas, dada atau perut bagian atas nyeri, mual, sampai sakit tenggorokan.
Keadaan seperti ini (naiknya asam lambung) berpotensi membuat kita mengalami gastroesophageal reflux disease (Gerd).
Selain itu, GERD berpotensi muncul bukan hanya karena tidur setelah sahur saja, tapi juga karena makanan yang kita konsumsi.
Sebaiknya hindari makanan berlemak, makanan pedas, makanan yang digoreng, dan tentunya minuman bersoda ketika sahur.
Baca Juga: 5 Bahaya Mengonsumsi Makanan Pedas saat Sahur dan Berbuka, Hindari saat Mulai Puasa Nanti
3. Bisa menyebabkan dispepsia
Selain asam lambung naik, bahaya tidur setelah sahur juga bisa menyebabkan dispepsia.
Dilansir dari Kompas.com, Dispepsia adalah gangguan pencernaan yang ditandai dengan sakit perut di bagian atas yang terjadi secara berulang-ulang.
Dispepsia bukanlah suatu penyakit, melainkan gejala dari suatu kondisi atau penyakit tertentu.
Gejala dispepsia antara lain sakit perut, mual, begah sering bersendawa, dan perut terasa kembung.
4. Rentan alami obesitas
Selanjutnya, saat tidur tubuh hanya memerlukan sedikit energi sehingga makanan yang dikonsumsi saat sahur tidak digunakan untuk kebutuhan beraktivitas.
Selain itu, proses metabolisme tubuh juga jadi lambat ketika kita langsung tidur setelah sahur.
Akibatnya, lebih banyak makanan akan ditimbun menjadi lemak.
Kondisi seperti ini yang berlangsung terus-menerus menyebabkan seseorang rentan mengalami perut buncit dan obesitas jika langsung tidur setelah sahur.
Baca Juga: Jangan Lagi Lakukan 3 Kebiasaan Ini Selama Puasa, Bisa Bikin Lemas Hingga Jatuh Sakit!
5. Picu kenaikan gula darah
Bahaya yang juga patut kita waspadai adalah kemungkinan gula darah meningkat akibat langsung tidur setelah sahur.
"Kalau habis makan langsung tidur bisa dibayangkan, kadar gula darah akan melonjak tinggi dan tidak baik untuk penderita diabetes maupun penyakit metabolik lainnya," jelas Annisa Maloveny, Dokter Spesialis Penyakit Dalam, seperti dikutip dari Kompas.com.
Maka dari itu, setelah sahur kita disarankan untuk beraktivitas fisik ringan setelah makan, misalnya menggerakkan tangan baru setelah itu bisa melakukan aktivitas fisik lebih banyak seperti jalan kaki.
Cara ini dilakukan untuk menurunkan kadar gula darah yang tinggi dalam tubuh.
6. Rasa sakit pada dada
Terakhir, kita juga bisa alami rasa sakit pada dada atau heartburn ketika tidur setelah sahur.
Heartburn bisa terjadi ketika perut kita penuh asam yang kemudian ingin berpindah ke tenggorokan.
Alhasil, kita bakalan merasakan rasa sakit pada bagian dada, seperti terbakar. Terkadang juga disertai dengan sendawa yang terus menerus.
Baca Juga: 6 Makanan dan Minuman Ini Sebaiknya Tidak Dikonsumsi saat Sahur, Salah Satunya Teh
Setelah tahu bahaya tidur setelah sahur, sebaiknya setelah sahur kita menyibukkan diri terlebih dahulu, ya.
Kita bisa membaca buku, menulis, atau melakukan aktivitas fisik ringan di pagi hari.
Setelah jeda tiga jam lamanya dari waktu terakhir makan, baru kita boleh untuk tidur kalau memang kita memang masih mengantuk.
(Penulis: Elizabeth Nada)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Edisi Koleksi Petualangan Pak Janggut Vol. 2 Sudah Bisa Dipesan, Ini Link PO-nya
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR