Lalu berkembanglah sistem jual beli. Masyarakat mulai mengenal tata cara jual beli. Caranya hampir mirip dengan barter.
Barang kebutuhan hidup bisa diperoleh dengan menukarkannya dengan benda berharga. Benda berharga inilah yang menjadi asal mula penggunaan uang.
Pada zaman dahulu, benda berharga yang digunakan sebagai uang bentuknya beragam. Bentuk antara lain ada yang berupa batu mulia, manik-manik, dan kulit kerang yang indah.
Baca Juga: Tidak Terbatas Lagi, Uang Pecahan 75 Ribu Rupiah Bisa Dimiliki Secara Bebas! Begini Caranya
Bentuk uang mengalami perubahan setelah manusia mengenal logam. Manusia kemudian membuat bentuk uang dari logam.
Ada yang berbentuk bulat, lingkaran pipih, dan kotak. Bahannya pun mulai beragam. Dari mulai besi biasa, tembaga, perak, hingga berbahan emas.
Manusia kemudian mengenal cara membuat kertas. Manusia lalu membuat uang dari kertas. Hingga kini, kedua jenis uang tersebut masih digunakan manusia.
Nilai uang yang ada pun disesuaikan dengan kebutuhan. Dengan demikian, uang tersebut memiliki nilai baku yang diakui bersama.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR