Bobo.id - Apakah teman-teman pernah merasa begah setelah berbuka puasa? Kalau iya, apakah kamu tahu penyebabnya?
Perut begah biasanya disebabkan oleh konsumsi makanan yang terlalu banyak. Kondisi ini membuat perut kita tak nyaman.
Selain karena terlalu banyak makan, ada juga jenis makanan tertentu yang bisa membuat kita begat setelah buka puasa.
Misalnya makanan tinggi gula dan karbohidrat.
Berikut ini adalah menu buka puasa yang bisa kita santap tanpa perlu takut perut begah. Yuk, simak!
Baca Juga: Bikin Sakit Perut, Hentikan 4 Kebiasaan Ini saat Buka Puasa, Salah Satunya Makan Berlebihan
1. Air Putih, Susu, atau Jus
Air memberikan hidrasi tanpa tambahan kalori atau gula tambahan. Ini baik untuk menghidrasi tubuh saat berbuka, tanpa membuat begah.
Susu dan buah bisa menyediakan gula dan nutrisi alami. Ini juga baik untuk dijadikan menu berbuka puasa.
Namun ingat, hindari minum banyak minuman dengan gula tambahan setelah berbuka puasa, karena ini bisa memberikan terlalu banyak gula dan kalori.
2. Buah Kurma
Kurma adalah menu yang baik untuk berbuka puasa karena mereka menyediakan gula alami untuk energi.
Tak hanya itu, kurma juga menyediakan mineral seperti kalium, tembaga, mangan, dan merupakan sumber serat.
Buah-buahan kering lainnya yang bisa dikonsumsi sebagai menu buka puasa, seperti aprikot, buah ara, kismis, atau prem, yang juga menyediakan serat dan nutrisi.
Baca Juga: Mengapa Kita Disarankan Buka Puasa dengan yang Manis? Ini Penjelasannya
3. Buah-buahan
Berbagai jenis buah-buahan juga baik untuk dikonsumsi untuk menu buka puasa anti begah.
Namun, tetap perhatikan jenis buah apa yang kita konsumsi. Sebaiknya jangan pilih buah-buahan yang asam agar tak memicu masalah pada lambung.
Kita bisa memilih buah, seperti apel, pepaya, pisang, dan lain-lain.
4. Sup
Di banyak negara Arab, mengonsumsi sup adalah cara ringan untuk berbuka puasa dan memberikan cairan.
Sup tradisional dibuat dengan kaldu daging dan sering mengandung kacang-kacangan untuk menyediakan nutrisi dan energi.
Cara Mengatasi Begah Setelah Buka Puasa
1. Jangan langsung tiduran
Makan terlalu kenyang bisa membuat tubuh kita jadi tidak nyaman. Hal ini membuat kita untuk ingin tiduran agar rasa begahnya hilang.
Namun, tiduran dengan perut begah justru akan menghambat pencernaan. Posisi berbaring bisa memicu penyakit asam lambung atau gangguan pernapasan pada orang yang punya penyakit asma.
Hal ini karena sistem pencernaan manusia memang sudah dirancang sedemikian rupa untuk memproses makanan dalam posisi duduk atau berdiri tegak.
Jadi, tunggulah sampai kira-kira tiga jam sebelum kita tidur atau berbaring setelah makan.
Baca Juga: Menunda Buka Puasa Bisa Sebabkan Berbagai Dampak Buruk! Mulai Sekarang Jangan Tunda Buka Puasa
2. Ganti baju yang lebih longgar
Kalau kamu sedang di rumah dan merasa begah, ganti pakaian yang terlalu ketat dengan baju longgar.
Pakaian ketat bisa menekan lambung dan mengganggu proses pencernaan. Kalau sedang makan di luar, usahakan untuk melonggarkan celana atau baju jika memungkinkan.
3. Minum air hangat atau teh daun mint
Di saat perut terasa pernuh dan begah, kita mungkin sudah tidak ingin lagi mengisinya dengan apa pun.
Namun, air hangat atau teh daun mint bisa membantu melancarkan sistem pencernaan. Keduanya bisa membantu mendorong gas keluar dari usus dan perut.
Tentunya hal ini akan melancarkan makanan yang diproses oleh tubuh. Namun, usahakan untuk minum sedikit-sedikit, jangan langsung menenggak terlalu banyak.
4. Berdiri dan jalan kaki
Tak perlu berolahraga keras setelah kita merasa begah atau kekenyangan. Cukup berolahraga ringan seperti berdiri dan jalan kaki.
Kalau sedang di rumah, kamu bisa mencuci piring dan membereskan meja. Bila sedang makan di luar, berjalan-jalanlah sebentar di sekitar tempat makan.
Berolahraga ringan bisa membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.
(Penulis: Gazali Solahuddin/Sarah Nafisah)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Hello Sehat,health.grid.id |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR