Bobo.id - Sama seperti buka puasa, sahur juga merupakan waktu yang penting selama bulan puasa.
Sahur merupakan waktu di mana kita makan dan minum untuk mempersiapkan diri saat berpuasa.
Dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang tepat saat sahur, maka hal ini akan membuat kita tidak mudah haus dan lapar.
Namun karena waktu sahur yang terbatas, kadang orang tua jadi tidak punya waktu yang panjang untuk mempersiapkan menu berbuka puasa.
Baca Juga: Ini Menu Sahur yang Membuat Kenyang Lebih Lama dan Bisa Mencegah Lapar
Salah satu cara yang bisa dilakukan agar tidak terburu-buru menyiapkan menu sahur adalah dengan menyediakan makanan yang bisa dikonsumsi dengan cepat.
Berikut ini adalah beberapa menu sahur yang tahan lama dan tidak mudah basi, yang bisa disimpan selama berhari-hari agar cepat menyiapkan makanan saat sahur:
1. Serundeng dan Abon
Menu sahur yang tahan lama dan tidak mudah basi yang pertama adalah serundeng dan abon.
Serundeng adalah makanan yang terbuat dari kelapa parut dan dimasak bersama dengan berbagai bumbu.
Kelapa parut yang sudah diberi bumbu-bumbu ini kemudian dimasak dengan cara disangrai dan dimasak dengan api kecil.
Baca Juga: Menunda Buka Puasa Bisa Sebabkan Berbagai Dampak Buruk! Mulai Sekarang Jangan Tunda Buka Puasa
Sedangkan abon dapat dibuat dari daging ayam, sapi, maupun ikan.
Daging yang sudah disuwir-suwir kemudian dicampur dengan berbagai bumbu serta santan, kemudian diolah dengan cara digoreng sampai kering.
Serundeng dan abon dapat tahan disimpan selama berbulan-bulan, karena diolah dengan cara digoreng sampai benar-benar kering.
2. Telur Asin
Telur asin juga merupakan menu sahur yang tahan lama dan tidak mudah basi, nih, teman-teman.
Makanan khas dari Brebes, Jawa Tengah ini bisa menjadi pilihan lauk yang bisa disajikan dengan cepat.
Ketahanan telur asin saat disimpan ini disebabkan karena kandungan garamnya yang tinggi.
Baca Juga: Awas Kurma Palsu, Begini Cara Bedakan Kurma yang Asli dengan Kurma yang Palsu
Jumlah garam yang tinggi dalam telur asin dapat menyerap air di dalam telur.
Hasilnya, tidak ada bakteri yang tumbuh dalam telur asin dan menyebabkan telur asin menjadi busuk.
Telur asin yang masih dalam keadaan bagus, yaitu tidak pecah maupun retak bisa disimpan selama tiga sampai empat minggu.
3. Rendang
Rendang juga bisa menjadi menu sahur yang tahan lama dan tidak mudah basi, teman-teman.
Rendang terbuat dari daging sapi yang dimasak dalam waktu lama dengan menggunakan berbagai bumbu.
Jika disimpan dalam kulkas, rendang bisa bertahan sampai dengan dua bulan lamanya, lo.
Baca Juga: Ruangan Tetap Panas Walaupun Sudah Pakai AC? Ternyata 5 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Agar bisa bertahan lama dan tidak mudah basi, rendang harus dimasak sampai minyak serta kuahnya menyatu dan bumbunya meresap ke dalam daging.
Selain karena kandungan airnya yang sedikit, rendang dapat bertahan lama saat disimpan karena berbagai rempah yang digunakan untuk memasak rendang memiliki sifat antimikroorganisme.
Sifat pada bumbu rendang ini bisa mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat membuat rendang menjadi basi.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR