Bobo.id - Ada berbagai jenis jamur yang bisa diolah menjadi makanan. Teman-teman suka makan makanan olahan jamur?
Kita juga bisa mengolah jamur sendiri di rumah, lo. Jika teman-teman ingin mengolah jamur, perhatikan cara menyimpannya, ya.
Beda jenis jamur, beda juga cara penyimpanannya. Jika tidak disimpan dengan tepat, jamur jadi rusak dan tidak tahan lama.
Lalu, bagaimana cara menyimpan jamur dengan cara yang tepat? Yuk, cari tahu! Mulai dari jamur enoki hingga jamur karang.
1. Jamur Enoki
Jamur enoki ini mudah lembap dan berlendir karena strukturnya yang rapat dan padat.
Baca Juga: Resep Telur Dadar Jamur, Menu Sederhana yang Lezat untuk Teman Makan Siang
Kita harus memastikan untuk tidak menyimpan jamur enoki di bagian kulkas yang lembap.
Lebih baik kita menyimpan jamur enoki dalam plastik di bagian kulkas yang terdingin.
Supaya awet, kita bisa memotong bagian akar jamur enoki, kemudian mengikat bagian batang jamur dan membungkusnya dengan kertas bersih, sebelum disimpan dalam plastik di kulkas.
2. Jamur Merang
Jamur merang adalah salah satu jenis jamur yang banyak ditemukan di Asia Timur dan Asia Tenggara, teman-teman.
Bentuk jamur ini mirip dengan jamur kancing atau jamur champignon.
Baca Juga: 4 Menu Sahur dari Tempe, Ada Menu Tempe Masak Gurih dan Tumis Tempe Jamur
Untuk menyimpan jamur yang segar, kita bisa membungkus jamur dalam kain atau handuk bersih kering dan menaruhnya di dalam kantung zip lock.
Sedangkan jika teman-teman membeli jamur yang sudah diasinkan (dalam kemasan berisi air garam), selalu simpan jamur itu dalam wadah tertutup di dalam kulkas.
3. Jamur Kuping
Ada jamur kuping putih, jamur kuping hitam, dan jamur kuping merah.
Biasanya, jamur kuping dijual dalam keadaan sudah dikeringkan.
Sebaiknya kita menyimpan jamur kuping kering di dalam wadah tertutup, sehingga jamur itu tetap kering.
Sebelum dipakai memasak, biasanya jamur kuping direndam lebih dulu, teman-teman.
Tapi jika masih akan disimpan dan digunakan beberapa jam kemudian, jamur bisa direndam dalam air es dan disimpan di dalam kulkas.
4. Jamur Karang
Jamur karang juga biasanya dijual dengan keadaan sudah dikeringkan, teman-teman.
Jamur karang lebih sering ditemukan di pasar bahan herbal di Tiongkok.
Cara emnyimpan jamur ini sama dengan jamur kuping, yaitu disimpan dalam wadah tertutup rapat.
Baca Juga: Sering Ada Lapisan Putih pada Cokelat, Apakah Lapisan Itu Jamur?
Tapi, jamur karang segar harus digunakan dengan cepat atau tidak bisa disimpan lama-lama.
Jika membeli jamur karang segar, sebaiknya disimpan di paper bag supaya tidak lembap.
Jamur karang juga bisa dijadikan acar atau diasinkan supaya lebih awet dan disimpan dalam kulkas.
(Penulis: Avisena Ashari)
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR