3. Sering Haus
Terus-menerus buang air kecil membuat kita dehidrasi dan selalu merasa haus.
Ketika kita sering buang air kecil, cairan yang berasal dari jaringan di tubuh juga akan dikeluarkan bersama dengan glukosa.
Hal ini menyebabkan tubuh kita menjadi dehidrasi dengan cepat dan membuat lebih haus dari biasanya.
4. Luka Sulit Sembuh
Gula darah tinggi membuat aliran darah melambat dan hal ini dapat mengacaukan kemampuan tubuh untuk menyembuhkan diri jika mengalami luka.
Akibatnya, semua luka di tubuh terutama pada kaki membutuhkan waktu lama untuk sembuh.
Kita juga mungkin lebih lebih mudah terkena infeksi kandung kemih karena aliran darah yang lambat.
Baca Juga: Bukan Cuma Gula Darah Tinggi, Gula Darah Rendah Juga Berbahaya untuk Tubuh! Ini Tanda-Tandanya
5. Sering Mengalami Sakit Kepala
Gula darah tinggi dapat memengaruhi hormon yang berperan dalam fungsi otak sehingga orang yang mengalaminya sering mengalami sakit kepala.
Secara khusus, hormon epinefrin dan norepinefrin membuat pembuluh darah otak mengembang dan berkontraksi.
Gula darah tinggi mengacaukan aliran darah normal dan dapat membuat kepala kita sakit.
Source | : | Kompas.com,Bobo.id |
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR