Bobo.id - Gula darah tinggi disebut sebagai hal yang berbahaya dan perlu diwaspadai.
Jika kadar gula darah meningkat, maka hal ini bisa menyebabkan berbagai penyakit, seperti gagal ginjal hingga penyakit jantung.
Untuk mengetahui kadar gula darah dalam tubuh sedang tinggi atau tidak, kita bisa mengetahuinya dari beberapa ciri, salah satunya adalah mudah haus.
Nah, selain gula darah tinggi, ternyata gula darah rendah juga berbahaya bagi tubuh, teman-teman.
Ketahui ciri-ciri gula darah rendah dan penyebabnya, yuk!
Baca Juga: 5 Makanan Penurun Gula Darah, Cocok untuk Dikonsumsi Pengidap Diabetes
Penyebab Gula Darah Rendah atau Hipoglikemia
Dalam dunia medis, gula darah rendah disebut juga sebagai hipoglikemia, yaitu kondisi di mana kadar gula darah tubuh berada di bawah batas normal.
Manusia memiliki batas gula darah normal yaitu 70 mg/dL. Nah, seseorang yang dianggap memiliki gula darah rendah adalah yang kadar gula darahnya berada di bawah batas normal.
Setiap orang bisa mengalami kondisi hipoglikemia, namun seseorang dengan kondisi diabetes memiliki risiko lebih besar untuk mengalaminya.
Hal ini disebabkan karena biasanya pasien diabetes akan mengonsumsi obat untuk menurunkan tingkat gula darah yang tinggi.
Mengutip dari situs Hello Sehat, National Institute of Diabetes menyebutkan bahwa ada berbagai penyebab gula darah rendah.
Selain mengonsumsi obat penurun gula darah, berbagai penyebab gula darah rendah adalah pola makan tidak teratur, melakukan olahraga berat, hingga adanya beberapa kondisi medis tertentu.
Produksi insulin yang berlebih dalam tubuh, obesitas, juga terlalu banyak mengonsumsi karbohidrat juga bisa menjadi penyebab gula darah rendah, lo.
Baca Juga: Masih Suka Makan dengan Sendok Plastik? Hati-Hati, 4 Bahaya Ini Bisa Intai Kesehatanmu
Ciri-Ciri Gula Darah Rendah
Ciri-ciri atau gejala gula darah rendah dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori ringan, sedang, hingga parah.
Untuk mengetahui apakah tubuh sedang mengalami kondisi gula darah rendah, kita bisa mengetahui dari beberapa ciri berikut ini:
1. Kategori Ringan
Seseorang yang mengalami gejala gula darah rendah dikategorikan dalam kategori ringan adalah saat kadar gula darahnya berada di tingkat 50 - 70 mg/dL.
Gejala yang ditunjukkan adalah sebagai berikut:
- Pusing hingga sakit kepala.
- Mulai berkeringat, yang biasanya ada di sekitar bagian belakang leher.
- Merasa lapar dan mual.
- Tubuh gemetar seperti menggigil.
- Jantung berdebar.
Kategori gula darah rendah ini bisa diatasi dengan cepat, salah satunya adalah dengan mengonsumsi makanan atau minuman manis.
2. Kategori Sedang
Pada gula darah kategori sedang, tingkat gula darah dalam tubuh semakin menurun, yaitu 30 - 40 mg/dL.
Seseorang dengan tingkat gula darah kategori sedang ini akan mengalami beberapa perubahan sikap atau perilaku, yaitu:
- Sulit berkonsentrasi.
- Mudah marah atau tersinggung.
- Saat berbicara, ucapannya tidak jelas.
- Berjalan tidak bisa tegak, atau sempoyongan.
- Otot mengalami kedutan.
3. Kategori Berat
Kategori terakhir pada gula darah rendah adalah yang berat atau parah.
Seseorang yang mengalami gula darah pada kategori ini memiliki kadar gula darah di bawah 20 mg/dL.
Ini artinya, tingkat gula darah dalam tubuh sudah sangat rendah dan gejalanya bisa menyebabkan berbagai risiko.
Gejala gula darah rendah kategori berat adalah:
- Mengalami kejang-kejang.
- Kehilangan kesadaran atau pingsan.
- Stroke.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id
Atau teman-teman bisa baca versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di ebooks.gramedia.com
Contoh Bentuk Kesenian Tradisional di Indonesia, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Hello Sehat,Honestdocs |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR