Kedua adalah soal pemprosesan data pengguna. Dalam pembaruan ini, WhatsApp melakukan penambahan soal informasi cara kerja aplikasi.
Pembaruan ini termasuk bagaimana data diproses dan bagaimana data pengguna dijaga agar tetap aman.
Ketiga soal bagaimana WhatsApp bekerja sama dengan induknya, Facebook.
Dalam pembaruan ini, WhatsApp memberi contoh spesifik untuk menggambarkan bagaimana pihaknya bekerja sama dengan Facebook, terutama dalam hal penawaran produk dan jasa.
Misalnya, pembaruan ini memungkinkan pengguna WhatsApp untuk menerima informasi pemesanan, transaksi, janji temu, pemberitahuan pengantaran dan pengiriman, pembaruan produk dan layanan, serta pemasaran.
Baca Juga: Ini Cara Menyimpan Riwayat Chat WhatsApp jika Kamu Tidak Ingin Menerima Pembaruan Kebijakannya
2. Kapan mulai berlaku?
Setelah ditunda, WhatsApp akhirnya mulai menerapkan kebijakan privasi barunya sesuai jadwal, yaitu mulai hari ini, Sabtu (15/5/2021).
WhatsApp juga telah mengingatkan pengguna soal pemberlakukan kebijakan privasi baru melalui akun Twitter dengan handle @WhatsApp, hari ini.
"Baik. Mari kita lakukan. Tidak, kami tidak dapat melihat pesan pribadi Anda. Tidak, kami juga tidak akan menghapus akun Anda. Ya, Anda bisa menerimanya kapan saja," jelas WhatsApp, Sabtu pagi.
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Avisena Ashari |
KOMENTAR