6. Gandum
Alergi gandum sering terjadi pada bayi. Penyebab alergi pada gandum adalah kandungan protein yang disebut gliadin.
Oleh karena itu orang yang memiliki alergi terhadap gandum harus menghindari makanan yang mengandung gluten.
Jika memiliki alergi gandum disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter.
7. Telur
Alergi telur lebih sering dialami oleh anak-anak dibanding orang dewasa.
Hal yang menarik adalah sebagian besar orang hanya alergi terhadap salah satu bagian telur saja.
Karena kandungan protein yang ada di dalam putih telur, berbeda dengan kuning telur. Putih telur lebih sering menyebabkan alergi jika dibanding dengan kuning telur.
Orang yang memiliki alergi terhadap telur tidak perlu menghindari semua makanan yang berhubungan dengan telur. Karena memasak telur bisa mengubah bentuk protein penyebab alergi dan menghentikan tubuh untuk melihat protein sebagai ancaman.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com,Halodoc.com |
Penulis | : | Ratih Sari Sugeng Wijayanti |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR