Bobo.id - Apakah ada teman-teman yang suka minum teh, susu, atau air putih?
Tahukah kamu? Minuman yang kita konsumsi setiap hari ternyata dapat dibedakan dalam tiga kategori.
Kategori ini adalah materi, zat tunggal, dan zat campuran. Apakah teman-teman tahu apa perbedaan ketiganya?
Pembahasan mengenai materi, zat tunggal, dan zat campuran ada pada pembelajaran untuk kelas 5, tema 9, subtema 2 mengenai Benda dalam Kegiatan Ekonomi.
Simak penjelasan mengenai materi, zat tunggal, dan zat campuran berikut ini, yuk!
1. Pengertian Materi dan Contohnya
Materi dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang memenuhi atau menempati ruang, serta memiliki massa.
Wujud atua bentuk materi dibedakan menjadi benda padat, cair, maupun gas dengan sifat yang berbeda-beda.
Ada berbagai benda di sekitar kita yang merupakan bentuk dari materi.
Baca Juga: Tahukah Kamu Mengapa Langit Berwarna Biru? Ternyata Ini Penjelasannya
Salah satu sifat benda atau materi berupa zat padat adalah memiliki gaya tarik-menarik antar molekul yang sangat kuat, sehingga gerakan molekulnya tidak bebas.
Beberapa contoh materi zat padat adalah batu, kayi, besi, atau plastik.
Sifat zat cair adalah memiliki gerakan molekul yang cukup bebas dan tidak terikat, serta molekulnya bisa berpindah tempat, dengan bentuk yang mudah berubah menyesuaikan dengan tempatnya.
Contoh materi zat cair adalah air, minyak, sabun cair, atau susu.
Sedangkan materi yang berupa zat gas memiliki sifat yang letak molekulnya sangat berjauhan dan molekul penyusunnya bergerak sangat bebas, serta gaya tarik-menarik antar molekul hampir tidak ada.
Oksigen, helium, maupun karbon dioksidan adalah beberapa contoh materi berbentuk zat gas.
2. Zat Tunggal
Zat tunggal disebut juga sebagai zat murni, yaitu zat yang memiliki komposisi penyusun dengan sifat yang konstan atau tetap dan memiliki sifat yang sama.
Zat tunggal juga dapat dipahami sebagai zat yang hanya memiliki satu komponen penyusun.
Dalam zat tunggal, dapat berupa unsur dan senyawa.
Unsur adalah zat kimia yang tidak bisa dibagi lagi menjadi zat yang lebih sederhana.
Ada dua jenis unsur, yaitu unsur logam dan unsur nonlogam. Contoh unsur logam misalnya emas, besi, atau perak.
Sedangkan contoh unsur nonlogam adalah oksigen, hidrogen, maupun nitrogen.
Sedangkan senyawa adalah zat tunggal yang terbentuk atau terbuat dari beberapa unsur penyusun.
Beberapa contoh senyawa misalnya seperti gula, air, maupun garam.
Baca Juga: 5 Benda di Sekitar yang Termasuk dalam Zat Campuran, Materi Kelas 5 SD Tema 9 Subtema 1
3. Zat Campuran
Berbeda dengan zat tunggal, penyusun zat campuran terdiri dari dua atau lebih materi atau zat.
Zat campuran dibedakan lagi menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
Zat campuran homogen adalah campuran yang terdiri dari dua materi atau zat yang bisa menyatu dan bercampur secara merata.
Baca Juga: Cari Jawaban Soal Kelas 5 Tema 9 Subtema 1: Dapatkah Kamu Membedakan Air Laut dengan Air Pegunungan?
Contoh campuran homogen misalnya air dengan sirup, air dengan pewarna, air dengan garam, maupun udara yang terdiri dari campuran berbagai gas.
Sedangkan zat campuran heterogen merupakan campuran yang terdiri dari dua materi yang berbeda dan tidak bisa menyatu dengan sempurna.
Air dengan pasir, air dengan tanah, air dengan minyak, atau air dengan ampas kopi adalah beberapa contoh zat campuran heterogen.
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR