Bobo.id - Pernah masak menggunakan bawang putih? Kalau pernah, kamu mungkin pernah alami bau bawang putih yang menepel di tangan.
Meski sudah dicuci dengan sabun, baunya tetap saja melekat dan mengganggu.
Tak perlu khawatir lagi, berikut adalah lima cara mudah menghilangkan bau bawang putih yang melekat di tangan.
Yuk, simak!
Baca Juga: 7 Cara untuk Menghemat Energi dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari
1. Stainless Steel
Seorang koki di restoran Niche and Taste, Amerika Serikat mengatakan kalau bau bawang putih bisa diatasi dengan mudah.
Caranya adalah dengan menggosok telapak tangan selama 30 detik dengan kuat ke bak pencuci piring yang terbuat dari Stainless steel sebelum kita mencuci tangan.
Menurutnya ini ampuh untuk menghilangkan bau bawang putih yang menempel di tangan.
2. Pasta Gigi
Cara selanjutnya adalah dengan mengoleskan pasta gigi ke permukaan tangan. Setelah itu gosok menyeluruh selama beberapa saat.
Setelah itu bilas sampai bersih.
3. Obat Kumur
Untuk menggunkanan obat kumur sama seperti cara pasta gigi.
Tuangkan cairan obat kumur secukupnya ke permukaan tangan, kemudian ratakan dan gosok ke seluruh bagian tangan.
Setelah itu bilas dengan air bersih.
Baca Juga: Ingin Tanam Bawang Sendiri di Rumah? Perhatikan 3 Hal Ini agar Bawang Tumbuh dan Bisa Dipanen
4. Jus lemon
Cairan asam bisa mengurangi bau bawang putih yang menempel di tangan.
Cukup peraskan lemon ke telapak tangan, gosok, dan diamkan beberapa saat. Lalu bilas dengan air bersih.
5. Cuka
Cuka juga bisa jadi salah satu zat asam yang bisa mengatasi bau bawang putih yang menempel di tangan.
Tuangkan sedikit cuka ke tangan dan gosok selama 30 detik. Setelah itu cucilah kembali tanganmu dengan sabun dan air bersih.
Manfaat Bawang Putih untuk Kesehatan
1. Mengendalikan Tekanan Darah
Bawang putih memiliki manfaat anti inflamasi dan membantu aliran darah lebih mudah mengalir ke seluruh tubuh.
Beberapa penelitian menemukan bahwa tekanan darah turun 10% ketika partisipan mengonsumsi suplemen bawang putih.
Dosis suplemen yang diberikan cukup tinggi, yaitu sekitar 600 hingga 1.500 mg ekstrak bawang putih.
Itu setara dengan kira-kira empat siung bawang putih sehari.
Baca Juga: 8 Manfaat Bawang Merah bagi Kesehatan, Salah Satunya Mencegah Kanker
2. Menurunkan Kolesterol
Bawang putih juga bisa mengurangi risiko penyakit kardiovaskular dengan menurunkan kolesterol.
Sekelompok peserta studi yang mengonsumsi suplemen bawang putih mengalami penurunan kadar kolesterol selama lima bulan.
3. Turunkan Risiko Penyakit Jantung
Bawang putih secara alami mengurangi risiko penyakit jantung karena menurunkan kolesterol dan tekanan darah.
Ini juga bagus untuk mengurangi risiko penyakit jantung dengan menenangkan pembuluh darah yang mengeras dan mencegah pembekuan darah.
Bagaimana cara kerjanya? Bawang putih meningkatkan produksi oksida nitrat yang membuat pembuluh darah rileks.
Ini juga mencegah trombosit mengikat protein, yang mengurangi pembekuan darah.
4. Atasi Pilek dan Flu
Bawang putih membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi keparahan dan lamanya gejala pilek dan flu.
Penelitian juga melaporkan bahwa orang yang mengonsumsi suplemen bawang putih rata-rata lama gejala flu berkurang dari lima hari menjadi satu setengah hari.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,healthgrades.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR