Bobo.id - Apakah teman-teman rutin sarapan setiap pagi? Kalau iya, pertahankan kebiasaan baik satu ini, ya.
Sarapan disebut sebagai waktu makan paling penting. Hal ini karena ia memberi pasokan energi sebelum kita beraktivitas.
Selain itu, ternyata kebiasaan tidak sarapan juga bisa memberikan efek buruk untuk kesehatan tubuh.
Berikut ini adalah lima bahaya yang disebabkan sering melewatkan sarapan. Apa saja? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Mengenal Jenis-Jenis Pola Aliran Sungai di Dunia yang Begitu Beragam
1. Berat Badan Bisa Bertambah
Ada orang yang sengaja melewatkan waktu makan, terutama sarapan untuk menurunkan berat badan.
Sayangnya, tidak sarapan justru membuat peluang kenaikan berat badan semakin tinggi.
Beberapa penelitian menunjukkan kalau kelaparan di pagi hari bisa dikaitkan dengan obesitas.
Hal itu tidak hanya terjadi pada anak-anak seperti kita, tapi juga pada remaja, hingga orang dewasa.
Hal ini mungkin terjadi karena melewatkan sarapan bisa membuat orang makan berlebihan di waktu makan selanjutnya.
Namun, sebuah penelitian juga menunjukkan kalau melewatkan sarapan pagi bisa menyebabkan kenaikan berat badan walaupun kita tidak makan berlebihan.
Itu disebabkan adanya gangguan pada jam internal tubuh.
2. Menyebabkan Bau Mulut
Tahukah kamu? Orang yang melewatkan sarapan punya risiko dua kali lebih besar mengalami bau mulut.
Beraktivitas tanpa makan di pagi hari menyebabkan bakteri penyebab bau tetap berada di mulut.
Teman-teman tentunya ingin terhindar dari masalah bau mulut, kan? Kalau iya, jangan lagi lewatkan waktu sarapan, ya.
Baca Juga: 4 Hal Ini Bisa Memicu Gula Darah Naik, Salah Satunya Melewatkan Sarapan
3. Mudah Merasa Lelah
Di pagi hari, tubuh kita hanya menyimpan sedikit glikogen karena tidur.
Sedangkan kita membutuhkan banyak glikogen sebagai cadangan energi saar beraktivitas.
Saat kita sarapan, tubuh akan memecah asam lemak untuk menghasilkan energi yang dibutuhkan.
Jika tidak sarapan, beberapa jam kemudian kita mungkin merasa lelah. Tak hanya itu, kita juga mungkin kesulitan untuk fokus saat melakukan sesuatu.
4. Bisa Membuat Produksi Asam dalam Tubuh Meningkat
Ternyata sarapan sangat diperlukan untuk orang yang menderita penyakit refluks asam.
Jadi saat kita tidak sarapan, produksi asam kita bisa meningkat dan menyebabkan maag serta masalah pencernaan.
5. Risiko Penyakit Jantung
Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam The International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa orang yang sarapan bahkan sekali seminggu lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami penyakit jantung.
Sebuah studi baru menemukan risiko kematian terkait jantung meningkat pada orang yang melewatkan sarapan.
Dibandingkan dengan orang yang selalu sarapan, orang yang tidak pernah sarapan memiliki kemungkinan 87% lebih tinggi untuk meninggal karena penyebab yang berhubungan dengan jantung.
Studi ini dilakukan pada 6.550 orang Amerika selama sekitar 20 tahun.
Baca Juga: Bisa Jadi Camilan atau Menu Sarapan, Coba Buat 4 Resep Roti Goreng Lezat Ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Profil Klub Manchester United, Raksasa Inggris yang Hilang Sejak Sir Alex Pergi
Source | : | insider,brightside.me |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Bobo.id |
KOMENTAR