1. Pemanasan statis
Pemanasan statis bertujuan untuk meregangkan otot-otot tubuh agar siap melakukan aktivitas yang akan dilakukan.
Pemanasan statis harus dilakukan secara berurutan (sistematis), mulai dari kepala sampai dengan kaki.
Salah satu bentuk pemanasan statis, yaitu meregangkan otot-otot bagian lengan dan bahu, serta otot bagian dada dan pinggang.
Setiap gerakan pemanasan menggunakan hitungan 2 × 8 hitungan.
2. Pemanasan dinamis
Pemanasan dinamis ini dilakukan dengan cara menggerak-gerakkan persendian, dimulai dari leher sampai dengan pergelangan kaki.
Pemanasan ini bertujuan untuk memberikan fleksibilitas gerak otot dan persendian saat melakukan gerakan senam.
Salah satu bentuk gerakan pemanasan dinamis, yaitu dengan menggerakkan persendian leher agar mendapatkan fleksibilitas kerja otot dan persendian leher semakin luas, serta menghindari terjadinya cedera.
Adapun bentuk gerakan pemanasan dinamis tersebut banyak dan bervariasi, tergantung kreativitas masing-masing pesenam.
Namun, secara garis besar gerakangerakan tersebut mencakup sebagai berikut:
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR