Emoji Diciptakan di Jepang
Tahukah teman-teman? Nama emoji ternyata diambil dari bahasa Jepang, yaitu e yang berarti "gambar" dan moji yaitu "karakter".
Penggunaan bahasa Jepang untuk emoji disebabkan karena emoji diciptakan pertama kali di Jepang oleh seorang karyawan DoCoMo, yaitu Shigetaka Kurita.
NTT DoCoMo adalah sebuah perusahaan komunikasi seluler yang ada di Jepang dan merupakan perusahaan yang besar di Jepang.
Saat bekerja di perusahaan ini, Kak Shigetaka ditugaskan dengan tim yang bertugas mengembangkan sistem internet seluler pertama di perusahaan tersebut.
Nah, saat itu sistem yang digunakan membatasi pengguna hanya bisa menuliskan 250 karakter saja dalam pesan, teman-teman.
Karakter yang dimaksud di sini bukan hanya huruf saja, tapi juga termasuk tanda baca, seperti titik, koma, tanda tanya, spasi, dan tanda baca lainnya.
Kak Shigetaka menganggap jumlah ini terlalu sedikit sehingga menurutnya akan lebih efektif jika pengguna bisa berkomunikasi dengan menggunakan emoji.
Penglihatan Mulai Buram? Ini 3 Hal yang Bisa Jadi Penyebab Mata Minus pada Anak-Anak
Source | : | The Verge,Wonderopolis |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR