Bobo.id - Ada banyak buah yang sering dianggap dan disebut sebagai sayur.
Misalnya tomat, labu, jagung, dan terung atau terong. Siapa yang suka makan buah terong?
Biasanya, terong diolah dengan cara digoreng, digoreng tepung, ditambahkan sambal balado, atau ditambahkan dalam sayur lodeh maupun sayur asem.
Di pasaran, terong yang umumnya kita temukan adalah terong berwarna ungu dan hijau.
Sedangkan untuk jenisnya, ada terong masak, ada juga terong yang biasa digunakan atau dikonsumsi untuk lalapan.
Baca Juga: Ada Buah-Buahan yang Sering Keliru Dianggap Sebagai Sayuran, Apa Saja?
Sama seperti bahan makanan lainnya, agar terong dapat awet dan bertahan lama, maka terong harus disimpan dengan benar.
Terong sebenarnya merupakan bahan makanan yang bisa bertahan cukup lama dan tidak mudah layu.
Nah, agar terong semakin awet dan tidak cepat layu serta tetap bisa dikonsumsi, ketahui cara tepat menyimpan terong, yuk!
Baca Juga: Apakah Benar Warna Merah dan Kuning Membuat Kita Merasa Lapar?
Simpan Terong di Suhu Ruang
Agar bahan makanan lebih awet dan tidak cepat busuk, maka bahan makanan atau minuman akan disimpan di kulkas.
Sebabnya, kulkas memiliki suhu yang dingin dan memperlambat pertumbuhan bakteri pada makanan.
Sehingga bahan makanan seperti tahu, tempe, daging, ayam, ikan, atau sayur dan buah menjadi lebih awet.
Namun, tidak semua bahan makanan seperti sayuran sebaiknya disimpan di kulkas, lo, contohnya adalah terong.
Jika ingin terong lebih tahan lama dan tidak mudah busuk, maka sebaiknya simpan terong di tempat dengan suhu ruang dan bukannya di kulkas.
Simpan terong di tempat yang sejuk dan tidak terkena sinar matahari langsung.
Pastikan terong tidak berada di tempat yang terlalu dingin, misalnya di bawah 10 derajat Celcius, karena hal ini bisa mengubah rasa dan teksturnya.
Jangan Campur Terong dengan Buah Tertentu
Beberapa jenis buah akan mengeluarkan gas alami yang disebut dengan etilen.
Fungsi dari gas ini adalah mempercepat proses pematangan buah. Contoh buah yang mengeluarkan gas etilen adalah pisang.
Nah, kalau terong diletakkan berdekatan dengan buah yang mengeluarkan gas etilen, maka terong menjadi tidak awet, karena terong jadi mengalami proses pematangan yang berlebihan.
Jika ingin menyimpan terong di ruangan seperti dapur, letakkan terong secara terpisah dari buah-buahan seperti pisang.
Baca Juga: Cara Mudah Mengupas Kulit Telur Rebus, Cukup Tambahkan Baking Soda
Simpan Terong di Kulkas
Dibandingkan dengan kulkas, terong memang lebih baik disimpan di tempat yang bersuhu ruang.
Namun sebenarnya terong tetap bisa disimpan di kulkas dengan memerhatikan hal-hal tertentu.
Agar terong tetap segar ketika disimpan di kulkas, bungkus terong dengan tisu kertas dan letakkan terong di tempat penyimpanan buah dan sayur atau plastik yang tidak terikat.
Terong tetap bisa disimpan di kulkas, namun terong akan mengalami perubahan warna dan tekstur.
Maka sebaiknya terong tidak disimpan di kulkas lebih dari tiga hari.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | thekitchn.com,PureWow |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR