Malin Kundang pun cepat-cepat pergi lagi dengan kapalnya, meninggalkan Mande Rubayah yang menangis.
Saat Mande Rubayah menangis akan perlakuan anaknya, tanpa sadar Mande Rubayah berdoa kepada Tuhan agar mengutuk Malin Kundang.
Baca Juga: Cara Menanam Lavender di Pot, Rumah Jadi Harum Setiap Saat
Tiba-tiba, datanglah badai besar dan sambaran petir menggelegar, menghantam kapal Malin Kundang.
Kapal Malin Kundang pun hancur berkeping-keping.
Esoknya, nampaklah batu yang menyerupai laki-laki dan itu lah Malin Kundang, anak durhaka yang dikutuk ibunya menjadi batu.
Baca Juga: Apakah Benar Warna Merah dan Kuning Membuat Kita Merasa Lapar?
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,Grid Kids |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR