Bobo.id - Salah satu pilihan cerita dongeng adalah cerita legenda. Lalu apa arti cerita legenda itu?
Legenda merupakan cerita rakyat zaman dahulu yang berhubungan dengan asal-usul tempat.
Baca Juga: Dongeng Anak: Kisah Tiga Ekor Ikan #MendongenguntukCerdas
Ceritanya, banyak tentang keajaiban, kesaktian, dan hal gaib. Cerita legenda diceritakan turun-temurun hingga sekarang ini.
Ada banyak cerita dongeng, baik dari luar Indonesia maupun Indonesia sendiri. Berikut salah satu cerita legenda berasal dari Indonesia.
Malin Kundang
Zaman dahulu kala di perkampungan nelayan Pantai Air Manis di Padang, Sumatera Barat. Ada seorang ibu bernama Mande Rubayah dan anaknya Malin Kundang.
Mande Rubayah sangat menyayangi Malin Kundang.
Ketika dewasa Malin Kundang meminta izin pada ibunya untuk merantau agar nasibnya berubah, dengan sedih hati, Mande Rubayah melepas kepergian Malin untuk merantau.
Mande Rubayah selalu menunggu kepulangan Malin.
Setelah bertahun-tahun menunggu kepulangan Malin, Mande Rubayah mendengar kabar kalau Malin sudah menikah dengan putri bangsawan kaya-raya.
Hingga pada suatu hari, datanglah sebuah kapal besar merapat.
Para penduduk desa saling berdesakan ingin mengetahui siapa yang datang dengan kapal sebesar itu.
Lalu, terlihatlah dua pasangan di kapal itu.
Mande Rubayah juga ikut berdesakan dan akhirnya Mande Rubayah mengenali pemuda yang baru saja turun dari kapal besar itu.
Malin Kundang, anaknya telah kembali.
Baca Juga: Fakta Unik Badak Jawa yang Terancam Punah, Hanya Bisa Melahirkan dalam Jangka Waktu 4-5 Tahun
Karena rasa rindu, Mande Rubayah langsung menghampiri Malin dan memeluknya.
Malin Kundang yang kaget dipeluk perempuan tua yang berpakaian compang-camping lalu mendorongnya ke tanah.
Mande Rubayah menjelaskan bahwa dia adalah ibunya, tetapi Malin Kundang malu akan keadaan ibunya yang miskin dan tidak mau mengakui Mande Rubayah sebagai ibunya.
Malin Kundang pun cepat-cepat pergi lagi dengan kapalnya, meninggalkan Mande Rubayah yang menangis.
Saat Mande Rubayah menangis akan perlakuan anaknya, tanpa sadar Mande Rubayah berdoa kepada Tuhan agar mengutuk Malin Kundang.
Baca Juga: Cara Menanam Lavender di Pot, Rumah Jadi Harum Setiap Saat
Tiba-tiba, datanglah badai besar dan sambaran petir menggelegar, menghantam kapal Malin Kundang.
Kapal Malin Kundang pun hancur berkeping-keping.
Esoknya, nampaklah batu yang menyerupai laki-laki dan itu lah Malin Kundang, anak durhaka yang dikutuk ibunya menjadi batu.
Baca Juga: Apakah Benar Warna Merah dan Kuning Membuat Kita Merasa Lapar?
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com,Grid.ID,Grid Kids |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR