Bobo.id - Telur adalah salah satu bahan makanan yang sering diolah.
Selain mudah ditemukan, telur memang bisa dengan mudah diolah menjadi berbagai jenis masakan.
Bahkan, ada yang makan telur setiap hari. Namun, banyak juga yang bilang, telur tidak boleh dikonsumsi setiap hari karena mengandung kolesterol.
Benarkah begitu? Yuk, cari tahu!
Baca Juga: Jangan Langsung Dipel, Ini 3 Cara Mudah Bersihkan Telur yang Pecah di Lantai Supaya Tidak Bau Amis
Sebelumnya, kita cari tahu dulu hubungan kolesterol, telur, dan penyakit yang bisa ditimbulkannya.
Telur mengandung banyak protein, mineral, dan vitamin penting yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, telur memang memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi dibandingkan makanan lain, yaitu 185 miligram.
Baca Juga: Hindari 4 Kebiasaan Ini Agar Mata Tidak Menua dan Selalu Sehat
Meski begitu, menurut profesor kesehatan Peter Schulman, zat yang lebih bisa meningkatkan kolesterol di tubuh adalah lemak jenuh dibandingkan kolesterol dalam makanan.
Saat kita mengonsumsi kolesterol, zat ini akan terurai di organ pencernaan dan tidak diserap sebagai keseluruhan molekul kolesterol.
Sementara, lemak jenuh terurai menjadi rantai asam lemak yang terhubung dengan tubuh. Inilah yang meningkatkan kolesterol di tubuh.
Telur memang bisa meningkatkan kolesterol di tubuh, namun hanya sedikit. Menurut Peter Schulman, telur cenderung meningkatkan kolesterol baik (HDL) dibandingkan kolesterol jahat (LDL).
Baca Juga: Tidak Perlu Dicuci Pakai Air, Ketahui Cara Tepat Membersihkan Telur Sebelum Disimpan
Apakah Makan Telur Setiap Hari Aman untuk Jantung?
Menurut penelitian tahun 2018, makan satu butir telur setiap hari justru menurunkan risiko penyakit jantung 11 persen lebih rendah dibandingkan dengan yang tidak pernah makan telur.
Beberapa penelitian mempelajari orang yang mengonsumsi 1 - 3 telur utuh (bagian kuning dan putih telur) setiap hari.
Pada kebanyakan orang, mengonsumsi telur dengan jumlah itu meningkatkan kolesterol baik.
Kemudian, biasanya tingkat kolesterol jahat tetap sama atau naik sedikit.
Selain itu, orang-orang yang makan telur ini juga mendapatkan manfaat omega 3 yang menurunkan lemak darah, serta meningkatkan antioksidan karotenoid yang baik untuk tubuh.
Jadi, makan telur setiap hari sebenarnya boleh dan bisa bermanfaat untuk kita, teman-teman.
Di sisi lain, seseorang yang memiliki kondisi kesehatan tertentu mungkin bisa mengalami peningkatan kolesterol jahat lebih tinggi kalau makan telur terlalu banyak.
Namun untuk orang yang sehat, telur utuh masih aman dikonsumsi sebanyak tiga butir setiap harinya.
Selain aman, telur juga mengandung banyak manfaat lainnya yang baik untuk kesehatan.
Baca Juga: Waspada! 7 Makanan Ini Sering Sebabkan Alergi, Mulai dari Makanan Laut hingga Telur
Manfaat Telur untuk Kesehatan
1. Meningkatkan Memori dan Perkembangan Otak
Telur mengandung choline (vitamin B4). Choline merupakan salah satu bahan dari membran sel. Choline juga berperan sebagai penyampai sinyal dari luar ke dalam sel.
O iya, choline juga bisa meningkatkan memori dan perkembangan otak. Jadi intinya, otak kita memerlukan choline agar bisa bekerja secara maksimal.
Jika otak kita bekerja maksimal, maka proses belajar pun akan lebih mudah.
2. Menjaga Imun Tubuh
Tubuh memerlukan 20 jenis asam amino esensial agar tetap sehat dan bisa bertahan hidup. Tapi, tubuh kita hanya bisa membuat 11 jenis asam amino esensial.
Jadi, kita masih harus mencari 9 asam amino esensial lainnya. Nah, 9 asam amino esensial itu bisa kita dapatkan dari telur.
O iya, kekurangan 9 asam amino esensial bisa menyebabkan pengecilan otot, penurunan respon imun, lemas, lelah, dan perubahan pada kulit serta rambut.
3. Mengurangi Stres dan Gelisah
Ternyata, kekurangan 9 asam amino esensial juga bisa menyebabkan stres dan gelisah, lo, Teman-teman.
Bagaimana dengan orang yang tidak bisa mengonsumsi telur? Apa yang harus mereka konsumsi?
Baca Juga: Mulai dari Pisang Hingga Putih Telur, Inilah 7 Makanan yang Bisa Menetralkan Asam Lambung saat Puasa
Orang yang tidak bisa mengonsumsi telur, bisa mengonsumsi makanan lain, seperti pepaya, jeruk, kiwi, nanas, selada, stroberi, kecambah, paprika, brokoli, grapefruit, labu, dan juga jambu.
Makanan itu bisa juga bisa memenuhi 9 asam amino esensial yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Jadi, mengonsumsi makanan itu juga bisa mengurangi stres dan gelisah.
4. Membantu Memperbaiki Tulang dan Gigi
Ternyata, telur juga mengandung vitamin D. Vitamin D merupakan salah satu zat yang dibutuhkan tubuh untuk memaksimalkan penyerapan kalsium ke dalam tulang dan gigi.
O iya, kalsium tak hanya berguna untuk tulang dan gigi, tapi juga berguna untuk kesehatan usus, jantung, dan metabolisme.
Jika kamu tidak bisa mengonsumsi telur, jangan khawatir. Vitamin D bisa kita dapatkan dari makanan lain, seperti ikan, susu, keju, hingga kacang-kacangan.
Selain itu, sinar matahari pagi juga salah satu sumber vitamin D alami untuk tubuh kita, lo, teman-teman.
5. Membuat Kenyang Lebih Lama
Jika tidak sempat sarapan, konsumsilah satu hingga dua butir telur rebus. Dengan begitu, kita akan merasa kenyang. Kalau perut kenyang, aktivitas tidak akan terganggu karena lapar.
Kandungan protein pada telur cukup banyak. Saat makan makanan yang tinggi protein, usus memerlukan waktu lebih lama untuk mencernanya. Jadi, kita akan merasa kenyang lebih lama.
6. Menjaga Penglihatan
Telur juga mengandung antioksidan, lo, teman-teman. Ada dua jenis antioksidan yang ditemukan dalam telur, yakni lutein dan zeaxanthin.
Kedua bahan itu bisa menjaga penglihatan kita. Tapi, kedua bahan itu hanya ada di dalam kuning telur.
Selain menjaga penglihatan, kedua bahan antioksidan itu juga bisa mengurangi risiko katarak.
Katarak adalah penyebab utama gangguan penglihatan dan kebutaan pada orang tua.
(Penulis: Avisena Ashari, Willa Widiana)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR