2. Tomat
Tomat adalah salah satu sumber makanan yang kaya kandungan likopen.
Likopen adalah jenis antioksidan karotenoid yang ering dikaitkan dengan peningkatan kesehatan paru-paru.
Mengonsumsi tomat telah terbukti mengurangi peradangan saluran napas pada penderita asma.
Sebuah studi tahun 2019 pada 105 orang dengan asma menunjukkan kalau mengonsumsi tomat dikaitkan dengan tingat risiko asma yang lebih rendah.
Baca Juga: Stop Menjemur Handuk dan Pakaian Basah di dalam Ruangan, Bisa Berisiko pada Paru-Paru
3. Teh Hijau
Teh hijau adalah minuman yang memiliki banyak manfaat untuk tubuh.
Epigallocatechin gallate (EGCG) adalah jenis antioksidan alami yang terdapat dalam teh hijau.
Ini adalah jenis antioksidan yang telah terbukti menghambat fibrosis atau jaringan parut.
Fibrosis paru adalah penyakit yang ditandai dengan perkembangan jaringan parut yang mengganggu fungsi paru-paru.
Beberapa penelitian menunjukkan kalau EGCG bisa membantu mengobati fibrosis paru.
Sebuah studi kecil tahun 2020 pada 20 orang dengan fibrosis paru menemukan bahwa pengobatan dengan ekstrak EGCG selama dua minggu bisa mengurangi gejala fibrosis.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR