Bobo.id - Menggunakan air conditioner (AC) memang menjadi solusi di saat suhu udara sedang panas.
AC bisa membuat suhu di satu ruangan menjadi lebih segar dan nyaman.
Tapi menggunakan AC sepanjang hari bukanlah hal yang tepat.
Penggunaan AC dalam jangka waktu yang lama bisa membuat penggunaan dan pengeluaran listrik naik.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini 5 Penyebab Pengunaan AC Tidak Dingin
Ada beberapa cara yang bisa teman-teman lakukan, untuk membuat penggunaan AC menjadi hemat energi.
Salah satu cara yang bisa dicoba yaitu dengan tidak terlalu sering menyalakan AC.
Atau teman-teman bisa juga menjaga kebersihan AC dengan rutin mengganti filter udara.
Selain itu masih ada beberapa cara lain yang bisa teman-teman praktikan.
Simak penjelasan di bawah ini ya.
1. Tutup tirai selama jam-jam cuaca terpanas
Kita mungkin tergoda untuk membiarkan gorden tetap terbuka agar sinar matahari masuk ke rumah.
Tetapi ketahuilah, hal ini yang juga membawa banyak hawa panas ke dalam rumah.
Eric Nerhood, pemilik Premier Property Buyers mengatakan 30 persen panas yang tidak diinginkan masuk melalui jendela.
Untuk itu, sebaiknya kita menutup gorden, terutama pada waktu-waktu terpanas dalam sehari dan pilihlah gorden anti tembus pandang.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, 4 Kesalahan Ini Bisa Membuat AC Cepat Rusak
Sebab, jenis gorden semacam ini akan mengurangi laju panas ke ruangan untuk menjaga udara sejuk tetap masuk.
Gorden "black out" semacam ini juga dapat memudahkan kita untuk tertidur.
2. Periksa pintu dan jendela
Cari celah di jendela dan pintu di mana udara dapat keluar, lalu tutuplah area tersebut.
Memperbaiki kebocoran udara di sekitar rumah kita dapat mengurangi laju panas ke ruangan, memastikan udara sejuk tetap berada di dalam rumah, dan mencegah udara panas masuk.
3. Gunakan kipas
Jika tidak memiliki AC, kipas angin adalah alternatif murah yang tepat.
Kita bisa memasang kipas yang diletakkan di langit-langit, atau bisa juga kipas yang dapat berdiri dan letakkan di sekitar rumah sehingga kamar kita memiliki sirkulasi udara agar tetap sejuk.
"Kipas angin merupakan pendingin yang hemat energi, dan mendinginkan rumah kita dengan cepat, bahkan hampir tidak menimbulkan suara."
Begitu kata Harold Neufville, pemilik blog keuangan pribadi Wholesome Wallet.
4. Pakai bohlam LED
David Bluhm, salah satu pendiri Plunk, yaitu aplikasi yang membantu pemilik rumah untuk meningkatkan nilai rumah mengatakan, ada baiknya mengganti bohlam lampu pijar menjadi bohlam LED hemat energi.
Sebab, bola lampu pijar melepaskan 90 persen energinya sebagai panas, sementara LED mengubah sebagian besar energi itu langsung menjadi cahaya.
LED tidak hanya bertahan lebih lama, sekitar 25.000 jam dibandingkan dengan 1.200 jam dengan lampu pijar, tetapi juga lebih hemat biaya.
5. Bersihkan dan ganti filter udara
Jika ada, kita perlu untuk membersihkan dan mengganti filter udara di rumah.
Sebab, jika filter udara lama yang penuh debu tidak hanya berbahaya jika terhirup, tetapi juga mungkin menghalangi aliran udara ke seluruh rumah.
Mengganti filter udara pun juga mudah dilakukan, terjangkau, dan menjadi kunci untuk menjaga udara di rumah kita tetap sejuk dan sehat.
Mengurangi penggunaan AC dan menjaga kebersihan juga bisa membuat tubuh menjadi lebih sehat.
Penggunaan AC yang berlebihan bisa memicu munculnya gangguan kesehatan.
Berikut beberapa gangguan kesehatan yang muncul dari penggunaan AC.
1. Kulit Kering
Penggunaan AC terlalu sering akan membuat kelembaban kulit berkurang.
Selain itu, tubuh juga akan lebih cepat dehidrasi, sehingga membuat kulit lebih cepat kering.
2. Sesak Napas
Berada di ruangan ber-AC terus menerus bisa membuat produksi lendiri iritasi membran tidak berhenti berproduksi.
Produksi terus menerus bisa menyebabkan sumbatan pada saluran pernapasan hingga menyebabkan gangguan pernapasan.
Selain itu, AC juga mengandung zat kimia yaitu paradichlorobenzene dan formaldehyde yang bisa memicu munculnya masalah pernapasan lainnya.
3. Mudah Lelah
Berada di ruangan ber-AC terlalu lama bisa membuat tubuh menjadi cepat lelah.
Hal ini terjadi karena kurangnya udara segar alami yang masuk ke dalam paru-paru.
Bukan hanya lelah, teman-teman akan merasakan gangguan syaraf yang disusul dengan mual serta sakit kepala.
Berbagai gangguan kesehatan itu bisa menjadi alasan untuk teman-teman mulai mengurangi penggunaan AC.
(Penulis: Intan Pitaloka, Amirul Nisa)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com,Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR