Hal tersebut akan berpengaruh pada cairan pembersih yang tidak cepat menguap.
Saat menyemprotkan cairan pembersih terlalu banyak, teman-teman akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk membersihkan kaca.
Untuk menghindari itu, teman-teman bisa menyemprotkan cairan pembersih ke lap yang digunakan, bukan langsung ke kaca jendela.
Baca Juga: Memasang Jendela Besar di Rumah Bisa Datangkan Manfaat Ini, Salah Satunya Hemat Anggaran
3. Tidak Ada Tekanan saat Menggosok Kaca Jendela
Untuk mendapatkan kaca jendela yang bersih, teman-teman perlu menggosok kaca dengan benar.
Memberikan tekanan pada saat menggosok kaca jendela perlu dilakukan.
Gosokan yang tidak kuat akan membuat kaca jendela menjadi tidak terlalu bersih.
Selain itu, pastikan juga untuk mengusapkan kain bersih ke kaca jendela setelah digosok menggunakan cairan pembersih.
Usapkan kain dengan gerakan melingkar untuk memastikan kaca benar-benar bersih.
Saat membersihkan kaca jendela, tentunya cairan pembersih juga harus diperhatikan.
Ada dua bahan yang bisa teman-teman gunakan untuk mendapatkan kaca jendela yang berkilau.
Bahan itu pun mudah teman-teman temukan di rumah.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR