Bobo.id - Kaca jendela adalah bagian rumah yang paling sering kotor.
Karena itu, teman-teman harus memberikan perhatian lebih.
Membersihkan kaca jendela dengan benar akan membuat penampilan rumah menjadi lebih indah.
Saat membersihkan kaca jendela sebaikanya teman-teman lebih berhati-hati agar tidak menimbulkan goresan.
Baca Juga: Perhatikan Kebersihan Spons Cuci Piring, Ini 5 Penyakit yang Bisa Mengintai dari Spons yang Kotor
Ada beberapa cara salah dalam membersihkan kaca jendela yang mungkin pernah teman-teman lakukan.
Berikut beberapa kesalahan saat membersihkan kaca jendela.
1. Menggunakan Kain Lap yang Salah
Untuk mendapatkan kaca jendela yang berkilau, penggunaan kain lap harus diperhatikan.
Pastikan menggunakan kain lap yang tepat.
Saat membersihkan jendela, sebaiknya tidak menggunakan kain lap biasa.
Kain lap biasa akan meninggalkan serat pada lapisan kaca.
Serat itu akan membuat kaca menjadi tidak jernih.
Sebaiknya teman-teman menggunakan kain mikrofiber.
Kain mikrofiber adalah jenis bahan yang tidak meninggalkan serat.
Tekstur kain yang tebal, akan membantu mengankat kotoran pada kaca jendela.
2. Penggunaan Semprotan Pembersih
Saat membersihkan kaca jendela, teman-teman pasti akan menggunakan bantuan cairan pembersih.
Cairan ini akan membantu membuat kaca jendela menjadi jernih.
Namun, cairan ini juga bisa menimbulkan goresan pada kaca jendela.
Menyemprotkan cairan pembersih terlalu banyak bisa menjadi penyebab munculnya goresan pada kaca.
Hal tersebut akan berpengaruh pada cairan pembersih yang tidak cepat menguap.
Saat menyemprotkan cairan pembersih terlalu banyak, teman-teman akan membutuhkan waktu lebih banyak untuk membersihkan kaca.
Untuk menghindari itu, teman-teman bisa menyemprotkan cairan pembersih ke lap yang digunakan, bukan langsung ke kaca jendela.
Baca Juga: Memasang Jendela Besar di Rumah Bisa Datangkan Manfaat Ini, Salah Satunya Hemat Anggaran
3. Tidak Ada Tekanan saat Menggosok Kaca Jendela
Untuk mendapatkan kaca jendela yang bersih, teman-teman perlu menggosok kaca dengan benar.
Memberikan tekanan pada saat menggosok kaca jendela perlu dilakukan.
Gosokan yang tidak kuat akan membuat kaca jendela menjadi tidak terlalu bersih.
Selain itu, pastikan juga untuk mengusapkan kain bersih ke kaca jendela setelah digosok menggunakan cairan pembersih.
Usapkan kain dengan gerakan melingkar untuk memastikan kaca benar-benar bersih.
Saat membersihkan kaca jendela, tentunya cairan pembersih juga harus diperhatikan.
Ada dua bahan yang bisa teman-teman gunakan untuk mendapatkan kaca jendela yang berkilau.
Bahan itu pun mudah teman-teman temukan di rumah.
Teman-teman tidak perlu repot membeli pembersih kaca di toko dan bisa menggunakan bahan ini.
1. Pasta Gigi
Bukan hanya bisa membantu membersihkan kaca, pasta gigi juga bisa membantu menghilangkan noda goresan.
Kesalahan dalam membersihkan kaca jendela, bisa saja menimbulkan goresan yang membuat kaca menjadi buruk.
Teman-teman bisa menggunakan pasta gigi untuk memperbaikinya.
Caranya, cukup dengan mengoleskan pasta gigi pada kain lap.
Setelah itu, usapkan kain pada kaca dan gosok selama 30 detik.
Kemudian, gosok lagi kaca jendela dengan menggunakan kain bersih.
Baca Juga: Gelas Kaca di Rumah Buram dan Kuning? Coba Bersihkan dengan 3 Cara Ampuh Ini
2. Cuka
Selain menggunakan pasta gigi, teman-teman bisa juga menggunakan cuka.
Kandungan yang ada pada cuka bisa mengangkat noda kotoran pada kaca jendela.
Teman-teman cukup mencampurkan cuka dengan air hangat menggunakan komposisi seimbang.
Campur dua cairan itu sampai rata, dan semprotkan pada kaca jendela.
Cuka akan membantu memecah kandungan kimia berupa minyak atau kotoran yang menempel di kaca jendela.
Jangan lupa untuk mengusap kaca dengan menggunakan kain lembut.
Nah, itu tadi beberapa kesalahan saat membersihkan kaca jendela yang harus teman-teman perhatikan.
Pastikan teman-teman tidak melakukan kesalahan tersebut, ya.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR