2. Jaga Jarak dan Selalu Cuci Tangan
Walaupun sudah terinfeksi COVID-19 dan melakukan isolasi mandiri di kamar sendiri, pasien COVID-19 juga masih tetap harus menjaga jarak dan selalu cuci tangan.
Anggota keluarga lain juga harus menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir setiap kali merawat pasien.
Tidak disarankan pula untuk tidur bersama dengan jarak yang dekat. Usahakan untuk terpisah sejauh 2 meter.
Baca Juga: Dinyatakan Sembuh dari COVID-19 Tanpa Tes PCR Kedua? Ini Penjelasannya
3. Berjemur
Berjemur kira-kira 10-15 menit pada jam 9 pagi atau di atas jam 3 sore juga disarankan oleh dr Irfan.
Hal itu karena berjemur akan membantu memenuhi kebutuhan vitamin D pasien COVID-19.
Seperti dikutip dari Live Science, satu studi yang telah diterbitkan 3 September di JAMA Network Open, menemukan bahwa risiko infeksi COVID-19 pada orang dengan kekurangan vitamin D hampir dua kali lebih tinggi daripada orang dengan tingkat vitamin D yang cukup.
Tak hanya itu, studi lain dari The Journal of Clinical Endocrinology & Metabolism, menemukan bahwa pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit memiliki kadar vitamin D yang rendah dibandingkan dengan kelompok pasien yang tidak terinfeksi COVID-19.
4. Buka Ventilasi Kamar
Biasanya selama isolasi mandiri, sebagian besar kegiatan yang dilakukan pasien COVID-19 adalah di dalam kamar.
Oleh sebab itu, penting untuk selalu membuka ventilasi udara di dalam kamar untuk pertukaran udara yang baik.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | KOMPAS.com |
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR