Bobo.id - Melakukan pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan adalah hal yang tepat.
Tapi untuk memberikan pertolongan, teman-teman harus paham cara yang tepat untuk melakukannya.
Kesalahan pemberian pertolongan pertama akan berakibat luka sulit sembuh atau bahkan memperparah luka.
Beberapa teman-teman mungkin mengetahui cara pertolongan pertama dari praktik yang dilakukan orang tua kita.
Namun, kita harus mengetahui cara yang sebenarnya tepat untuk memberikan pertolongan pertama.
Yuk, simak beberapa kesalahan dalam pertolongan pertama!
1. Mengoleskan Odol, Mentega, atau Es Batu di Luka Bakar
Teman-teman sebaiknya tidak menggunakan odol atau es batu untuk mengobati luka bakar.
Mengoleskan odol atau es batu tidak akan membantu dan justru memperparah keadaan.
Karena dua bahan itu bisa menyebabkan kerusakan jaringan yang lebih serius dari pada sebelumnya.
Hindari juga menggunakan mentega untuk mengobati luka bakar.
Lapisan minyak dari mentega akan menutupi kulit dan memperlambat pelepasan panas.
Dengan begitu luka tidak akan cepat sembuh dan menjadi semakin parah.
Untuk mengobati luka bakar, sebaiknya teman-teman mendinginkan dengan air dingin yang mengalir selama 20 menit.
Setelah itu keringkan luka dan biarkan begitu saja, tidak perlu memberikan salep atau perban.
Teman-teman bisa juga menutup luka bakar dengan kasa tipis supaya luka tetap terlindungi dari bakteri dan cepat kering.
Baca Juga: Jangan Sampai Terulang Lagi, Ini 5 Kesalahan Memasak Daging Sapi di Rumah
2. Mengucek Mata
Debu sering kali masuk ke dalam mata dan membuat mata menjadi tidak nyaman hingga iritasi.
Walau begitu, mengucek mata bukanlah solusi yang tepat.
Mengucek mata, hanya akan membuat mata semakin terluka dan iritasi.
Saat mengucek mata, debu bisa bergerak dan menggores permukaan mata.
Selain itu, tangan yang digunakan untuk mengucek bisa saja membawa kuman dan masuk ke dalam mata.
Sebaiknya teman-teman membersihkan mata dengan air keran atau cairan saline khusus untuk mata.
Dalam kondisi parah, sebaiknya teman-teman mengunjungi dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.
3. Kompres Hangat saat Terkilir
Beberapa orang masih memberikan koyo atau minyak panas pada area lengan atau area tubuh lain yang terkilir.
Walau area terkilir akan terasa nyaman, tapi cara itu tidak mengobati.
Memberikan kompres hangat pada area terkilir akan memperparah peradangan.
Untuk menangani kondisi terkilir, teman-teman bisa menggunakan kompres dingin.
Teman-teman bisa menempelkan es batu pada area tubuh yang terkilir.
Sebelum mengompres, lapisi es batu dengan menggunakan kain lembut.
Kompres area tersebut selama 15 sampai 20 menit.
Baca Juga: Pertolongan Pertama pada Luka Lecet, Agar Tidak Membekas pada Kulit
4. Mendongakkan Kepala saat Mimisan
Mimisan bisa saja terjadi saat suhu udara terlalu kering atau mengalami cidera.
Saat mengalami kondisi tersebut, sebaiknya jangan mendongakkan kepala.
Mendongakkan kepala akan membuat darah tertelan dan memicu terjadinya muntah darah.
Cara yang sebaiknya dilakukan adalah mencondongkan tubuh ke depan dan jepit hidung dengan jari.
Mimisan ringan akan berhenti dengan sendirinya setelah 10 menit.
Bila mimisan terjadi lebih dari 10 menit, teman-teman sebaiknya segera mengunjungi dokter.
5. Mengganjal Mulut saat Kejang
Orang yang mengalami kejang, tentunya membutuhkan bantuan orang lain untuk menenangkan dan mencegah melukai diri sendiri.
Teman-teman pasti pernah mendengar cara menangani orang kejang, dengan mengganjal mulut menggunakan sendok.
Hal itu dilakukan agar lidah tidak tergigit.
Tetapi cara itu adalah pertolongan pertama yang berbahaya.
Ganjalan yang ada di mulut akan membuat orang yang kejang sulit untuk bernapas.
Risiko ini lebih parah dari pada lidah yang tergigit.
Untuk menangani, teman-teman sebaiknya memiringkan tubuh orang yang mengalami kejang.
Dalam kondisi kejang, orang akan mengeluarkan cairan atau busa dari mulut.
Dengan kondisi tubuh miring, cairan dan busa akan keluar dari mulut sehingga tidak menyumbat rongga pernapasan.
Baca Juga: Kucing Peliharaan Sakit Diare? Lakukan 5 Pertolongan Pertama Ini Sebelum Membawanya ke Dokter
6. Memberikan Alkohol pada Tubuh saat Demam
Beberapa orang mungkin mengira sensasi dingin dari alkohol bisa menurunkan suhu tubuh saat sedang demam.
Cara itu tentunya salah karena alkohol adalah zat beracun.
Penggunaan alkohol tidak memengaruhi suhu inti dalam tubuh, sehingga tidak bisa menurunkan demam.
Menggunakan alkohol akan membuat cairan tersebut meresap ke dalam kulit hingga menimbulkan keracunan.
Teman-teman disarankan untuk istirahat dan mengonsumsi banyak air putih saat mengalami demam.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,klikdokter.com,Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR