Bobo.id - Setiap tanggal 23 Juli, kita akan memperingati Hari Anak Nasional.
Namun, sejak tahun 2020 peringatan Hari Anak Nasional tidak bisa dilakukan semeriah biasanya karena pandemi COVID-19.
Meski begitu, kita tetap harus mengetahui pentingnya peringatan ini untuk anak-anak seperti kita.
Hari Anak Nasional dicetuskan sebagai motivasi untuk menjadikan anak-anak di Indonesia generasi unggul yang akan memajukan bangsa di masa depan.
Yap, anak-anak seperti kitalah yang nantinya akan membangun bangsa menjadi lebih baik lagi.
Tak hanya soal pendidikan, kesehatan kita juga harus diperhatikan. Terlebih di masa pandemi yang mengharuskan kita belajar dari rumah.
Hal ini membuat kegiatan jadi serba terbatas dan mungkin membuat kita jadi jarang melakukan aktivitas fisik di rumah.
Karena itulah AQUA mengajak kita untuk membiasakan tetap aktif bergerak meski belajar dari rumah.
Yuk, ketahui pentingnya tetap aktif bergerak untuk anak-anak seperti kita!
Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh National Center for Biotechnology Information mencatat, hampir 33,8% anak Indonesia memiliki kecenderungan gaya hidup tidak aktif.
Kebiasaan ini misalnya dengan berdiam diri, jarang berolahraga, serta mengonsumsi makanan minuman tidak sehat secara berlebihan.
Apabila dibiarkan, bisa memengaruhi perilaku dan kesehatan anak-anak seperti kita di masa depan.
Maka dari itu, penting bagi kita untuk tetap aktif dan membangun kebiasaan sehat, termasuk dalam memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi setiap hari.
Baca Juga: Peringati Hari Anak Bersama Bobo Creative Week 2.0, Ikuti Berbagai Kelas dan Raih Hadiah Menarik
Mengapa kebiasaan minum juga penting untuk diperhatikan?
Peningkatan konsumsi minuman manis tidak hanya memengaruhi kesehatan mereka kita saat masih anak-anak, tetapi juga merupakan gambaran kondisi kesehatan di masa depan.
Bagi teman-teman yang memiliki kebiasaan minum yang baik sejak kecil cenderung akan membawa kebiasaan ini hingga dewasa.
Kebiasaan ini akan bermanfaat untuk menjaga kualitas kesehatan di masa depan.
Seperti yang kita ketahui, gaya hidup tidak aktif ini berkaitan dengan meningkatnya risiko hipertensi, kolesterol tinggi, obesitas dan diabetes.
Dikhawatirkan, kebiasaan minum yang kurang baik bisa memperburuk efek dari gaya hidup tidak aktif di masa pandemi seperti sekarang ini.
Menurut Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud), ada beberapa cara bisa dilakukan untuk mengurangi gaya hidup tidak aktif.
Kita bisa mencari aktivitas fisik favorit dan membuat permainan sederhana, seperti bermain bola, memanjat, atau permainan berburu harta karun di sekeliling rumah.
Bisa juga dengan membersihkan rumah dengan seru bersama anggota keluarga di rumah.
Selain aktif bergerak, penting juga untuk teman-teman memerhatikan kebiasaan minum air putih di rumah.
Hal itu karena riset menemukan 1 dari 5 anak Indonesia masih kurang minum. Padahal, kebiasaan minum bisa membantu kita menjadi lebih cermat, dan tanggap.
Karena itu, mulai biasakan aktif bergerak dan perhatikan konsumsi air putih dari sekarang, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR