Bobo.id - Bagi para pencinta makanan pedas, memiliki tanaman cabai di rumah adalah hal yang menguntungkan.
Kita tidak perlu membeli cabai jika membutuhkannya.
Namun, teman-teman yang memiliki tanaman cabai di rumah, harus waspada gagal panen karena penyakit tanaman.
Tanaman cabai bisa terserang tujuh jenis penyakit yang bisa sebabkan gagal panen.
Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui jenis penyakit yang bisa menyerang tanaman cabai.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini 3 Kesalahan Menyimpan Cabai! Salah Satunya Menggunakan Plastik
1. Kutu Daun
Hama satu ini menyerang daun dan menyerap cairan di daun atau pun batang.
Serangan hama ini akan membuat daun menjadi keriput dan kuning.
Bahkan pertumbuhan tanaman juga jadi terhambat.
Dalam kondisi parah, tanaman bisa layu dan mati.
Serangan kutu daun ini paling sering terjadi di musim kemarau.
2. Tungau
Hama satu ini memiliki ukuran yang sangat kecil yaitu kurang dari 1 milimeter.
Hewan ini mirip dengan laba-laba dan sering hidup di bawah daun.
Hama ini akan tumbuh dengan membentuk jaring-jaring di bagian bawah daun.
Untuk mengusir hama ini, teman-teman tidak bisa menggunakan insektisida tapi harus menggunakan akarisida, karena jenis hama ini bukanlah serangga.
Hama satu ini termasuk dalam kelas Arachnida.
Gejala dari serangan hama ini adalah adanya warna cokelat mengilap pada permukaan bawah daun.
Baca Juga: Bisa Jadi Hiasan Cantik di Rumah, Ini 6 Cara Mudah Merawat Kaktus Mini
3. Thrips
Thrips merupakan virus yang bisa menyebabkan penyakit keriting.
Hama ini berwarna kuning kecokelatan dan gerakannya sangat cepat.
Populasi hama ini akan meningkat drastis pada musim kemarau.
Gejala awal dari serangan thrips adalah daun yang diserang memperlihatkan gejala noda keperakan yang tidak beraturan.
Bercak itu muncul sebagai akibat adanya luka dari cairan yang dimakan hewan itu.
4. Lalat Buah
Bukan hanya menyerang buah-buahan, lalat jenis ini juga menyerang tanaman cabai.
Gejala dari serangan lalat buah adalah adanya tanaman cabai yang ditandai dengan titik hitam pada pangkal buah.
Lalat buah betina akan meninggalkan telurnya melalui pangkal buah itu.
Serangan lalat buah sering terjadi di musim hujan.
Baca Juga: Kolam Rumah Makin Cantik dengan Melati Air, Berikut 5 Langkah Mudah Menanam Melati Air
5. Ulat Grayak
Hama ini biasa tersebar di kawasan Asia, Pasifik, dan Australia.
Hama ini tidak hanya menyerang cabai, tapi juga tanaman lain seperti kacang panjang, kacang tanah, dan kubis.
Ulat jenis ini akan memakan daun serta buah.
Gejala dari serangan hewan ini adalah munculnya bercak putih yang menerawang.
Serangan dari hama ini akan menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat.
6. Kutu Kebul
Kutu satu ini memiliki nama latin Bemisia tabaci.
Hama satu ini sangat merugikan karena bisa menyebabkan kerusakan langsung pada tanaman.
Kerusakan langsung ini bisa menyebabkan tanaman menjadi lemah dan layu.
Kondisi itu akan menyebabkan pertumbuhan terhambat.
Serangan kutu ini akan memunculkan bercak nekrotin pada daun akibat rusaknya sel-sel dan jaringan daun.
Baca Juga: Langkah Mudah Membuat Taman Vertikal, dari Membangun Bingkai hingga Perawatannya
7. Ulat Buah
Ulat jenis ini hanya menyerang tanaman cabai yang sudah berbuah.
Buah cabai yang diserang ulat ini akan menujukan gejala berlubang.
Bila teman-teman membelah cabai tersebut, akan ada ulat di dalamnya.
Saat musim penghujan, ulat ini bisa membuat tanaman cabai menjadi cepat membusuk.
Nah, itu tadi 7 penyakit yang bisa menyerang tanaman cabai.
Teman-teman harus secara rutin mengontrol tanaman cabe dan memperhatikan gejala penyakit yang mungkin muncul.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR