Zat-zat antioksidan yang ada di dalam teh berupa katekin, xanthine, dan asam galat. Banyaknya jumlah antioksidan ini bisa beragam, tergantung dengan cara penyeduhannya.
Pada umumnya, orang akan menyeduh teh langsung dengan air panas. Ada juga, yang menyeduh teh dengan cara memasukkan daun teh langsung ke dalam panci yang sudah diisi air dan merebusnya sampai mendidih.
Tapi, baru-baru ini juga ada cara baru dalam menyeduh teh, yaitu dengan metode cold brew, lo. Apa itu cold brew?
Cold brew adalah cara menyeduh dengan air dingin. Menyeduh dengan metode cold brew dipercaya bisa menjaga kandungan antioksidan yang terkandung di dalam teh dengan maksimal.
Baca Juga: Minum Teh Setiap Hari dapat Datangkan Berbagai Manfaat, Salah Satunya Turunkan Risiko Diabetes
Metode Menyeduh Teh
Metode-metode menyeduh teh setidaknya dibagi menjadi tiga, yaitu menyeduh dengan air panas, menyeduh dengan air dingin, dan menyeduh dengan air panas lalu diberi es batu.
Menyeduh teh dengan cara pertama biasanya suhu air yang digunakan sekitar 75 sampai 95 derajat celcius, selama 3 sampai 4 menit.
Cara kedua, teman-teman bisa menyeduh teh dengan air dingin yang bersuhu 4 derajat celcius dan simpanlah di dalam kulkas selama 12 jam.
Cara yang terakhir, yaitu dengan menyeduh teh dengan cara pertama dan diberi es batu. Cara yang terakhir biasa teman-teman sebut dengan es teh.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR