Bobo.id - Varian delta virus COVID-19 belakangan ini menyebar dengan begitu cepat dan luas.
Hal ini membuat pemerintah Indonesia melakukan beragam cara untuk menekan tingkat penyebarannya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah program vaksinasi untuk semua kalangan. Mulai dari kategori lanjut usia (lansia) hingga anak- anak berusia 12-17 tahun.
Tujuan vaksinasi ini untuk mencapai kondisi herd imunnity.
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan RI, kondisi herd imunnity adalah kondisi saat sebagian populasi sudah kebal terhadap suatu penyakit atau virus.
Baca Juga: Sebanyak 21, 2 Juta Dosis, Pemerintah Indonesia Datangkan Vaksin Sinovac
Namun, banyak orang masih ragu hingga takut untuk melakukan vaksinasi. Padahal vaksinasi ini perlu dilakukan dengan segera.
Agar tidak ragu, berikut ini ada 4 fakta tentang vaksinasi COVID-19 yang bisa teman-teman baca.
1. Vaksin COVID-19 Itu Aman
Vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi itu sudah dijamin keamanannya.
Sebelum digunakan, vaksin sudah diawasi dan diuji dengan ketat. Sehingga efikasi, keamanan, dan mutunya terjamin.
Setelah itu, vaksin COVID-19 diberi izin penggunaan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sebagai pihak yang berwenang.
2. Vaksin itu Efektif Meskipun Virus Bemutasi
Dikutip dalam Kompas.com bahwa virus SARS-CoV-2 itu pasti bermutasi. Oleh sebab itu, perlu diminimalisir dan dicegah penyebarannya.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi risikonya, yaitu dengan vaksinasi.
Baca Juga: Apakah Anak-Anak Penyintas COVID-19 Perlu Diberikan Vaksin? Ini Penjelasannya
3. Vaksin Tidak Menyebabkan Partisipan Sakit
Vaksinasi tidak akan menyebabkan seseorang terinfeksi virus COVID-19.
Dikutip dalam Kompas.com, bahwa vaksin yang diberikan pada tubuh kita tidak memiliki risiko atau tingkat risikonya nol.
Sehingga orang-orang tidak perlu khawatir untuk melakukan vaksinasi.
4. Jangan Takut KIPI
Ada seseorang berpotensi mengalami kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) setelah melakukan vaksinasi.
KIPI memang bisa terjadi, efek vaksinasi itu sama seperti efek saat melakukan imunisasi lainnya.
KIPI biasanya bersifat ringan, sedangkan manfaat yang diperoleh setelah vaksinasi itu lebih besar.
Baca Juga: Bisa Lawan Varian Delta, Ada Pemuda Indonesia di Balik Pembuatan Vaksin AstraZeneca
Namun, orang-orang perlu jujur mengungkapkan kondisi kesehatannya sebelum melakukan vaksinasi.
Bila sudah memenuhi syarat, maka vaksinasi bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Kementerian Kesehatan RI |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR