Bobo.id - Olimpiade Tokyo 2020 yang sempat tertunda karena pandemi COVID-19 akhirnya terselenggara pada 23 Juli hingga 8 Agustus 2021.
Olimpiade adalah pesta olahraga yang diselenggarakan setiap empat tahun sekali di negara yang berbeda-beda.
Pada ajang Olimpiade, seluruh negara di dunia bisa ikut berpartisipasi.
Dari penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 kali ini, ada fakta unik di medali emas, perak, dan perunggu yang diberikan kepada para atlet, lo, teman-teman.
Medali-medali yang diberikan pada atlet ini terbuat dari barang bekas, tepatnya adalah limbah elektronik.
Baca Juga: Sejak Kapan Atlet Bergantian Membawa Obor Saat Olimpiade? #AkuBacaAkuTahu
Medali Olimpiade Tokyo Terbuat dari Limbah Elektronik
Barang-barang elektronik yang sudah tidak terpakai harus dibuang di tempat yang tepat, teman-teman.
Sebab limbah elektronik ini bisa menyebabkan pencemaran lingkungan, salah satunya pencemaran air, jika dibuang sembarangan.
Uniknya, limbah elektronik di Jepang dikumpulkan untuk dibuat menjadi medali dalam Olimpiade Tokyo 2020, nih.
Tahukah kamu? Limbah elektronik yang digunakan untuk membuat medali Olimpiade Tokyo 2020 ini mencapai 78.985 ton!
Limbah Elektronik Dikumpulkan Selama Dua Tahun
Wah, dari mana limbah elektronik sebanyak itu bisa didapatkan, ya?
Barang-barang elektronik yang sudah tidak terpakai ini ternyata didapatkan dari sumbangan seluruh rakyat Jepang.
Baca Juga: Sesak Napas Tidak Boleh Disepelekan, Ini 5 Cara Alami yang Bisa Bantu Atasi Sesak Napas
Selain membutuhkan kerja sama dari seluruh rakyat Jepang, pengumpulan barang elektronik bekas ini juga membutuhkan waktu lama.
Pengumpulan limbah elektronik ini dimulai sejak 1 April 2017 hingga 31 Maret 2019.
Limbah elektronik yang dikumpulkan ini terdiri dari 6,21 juta ponsel bekas, kamera digital, perangkat game genggam, serta laptop.
Emas, Perak, dan Perunggu yang Didapatkan Diolah Menjadi Medali
Nah, dari pengolahan puluhan ribu ton limbah elektronik ini, komite penyelenggara berhasil mengumpulkan sebanyak 32 kg emas, 3.500 kg perak, dan 2.200 kg perunggu.
Emas, perak, dan perunggu yang didapatkan dari limbah elektronik ini kemudian diolah dan didaur ulang menjadi medali Olimpiade Tokyo 2020.
Hasilnya, 5.000 medali emas, perak, dan perunggu bisa dibuat dari limbah elektronik yang sudah didapatkan.
Baca Juga: Tidak Semua Buah Bisa Disimpan di Kulkas, Alpukat Mentah Salah Satunya, Mengapa Begitu?
Mengapa pada Olimpiade Tokyo 2020 kali ini, medali yang diberikan kepada para atlet terbuat dari limbah elektronik, ya?
Cari tahu selengkapnya di video ini, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR