Bobo.id - Adaptasi adalah cara makhluk hidup untuk mempertahankan diri dari lingkungan sekitarnya.
Makhluk hidup yang bisa beradaptasi dengan lingkungannya akan lebih dapat bertahan hidup dan mendapatkan makanan yang cukup.
Makanan yang cukup akan membuat umur makhluk hidup lebih lama dan tidak punah, sedangkan yang tidak bisa beradaptasi akan mengalami kepunahan atau kelangkaan.
Nah, dalam materi kali ini kamu akan mengetahui cara hewan beradaptasi dengan lingkungannya.
Berikut kunci jawaban cara hewan beradaptasi dengan lingkungannya:
1. Kamuflase
Hewan ini menyesuaikan diri dengan kondisi tempat yang sesuai dengan tubuhnya, misalnya belalang daun dan belalang sembah.
Belalang sering hinggap pada daun untuk menyesuaikan warna dan bentuk tubuhnya.
2. Mimikri
Bunglon menyesuaikan diri dengan mengubah warna kulitnya sesuai dengan tempatnya berada. Adaptasi hewan ini dinamakan mimikri.
Misalnya ketika bunglon berada di batang kayu, warna kulitnya berubah dari hijau menjadi kecokelatan dan kehitaman atau sebaliknya.
Perubahan warna ini membuat bunglon mampu membaur dengan lingkungan.
Baca Juga: Perbedaan antara Membuat Ringkasan Teks Tertulis dan Teks Lisan, Materi Kelas 4 SD
3. Autotomi (Melepas Bagian Tubuh)
Autotomi adalah salah satu bentuk pertahanan diri hewan dengan cara memutuskan bagian tubuhnya.
Hal ini untuk melindungi diri dan mengalihkan perhatian musuh.
Contohnya, cicak dan kadal yang melepas ekornya. Nantinya, ekor yang diputus akan tumbuh kembali seperti semula.
4. Menggulungkan Diri
Trenggiling melakukan penyesuaian diri dengan menggulungkan tubuhnya membentuk spiral.
Cara ini dilakukan untuk melindungi diri dari serangan musuh. Contoh hewan lain yang menggulungkan diri adalah lipan.
5. Menyemprotkan Cairan
Dalam melindungi diri dari ancaman musuhnya, cumi-cumi akan menyemprotkan cairan berupa tinta hitam yang bisa mengelabuhi musuh.
Sambil menghindari kejaran muisuh, nantinya cumi-cumi akan pergi dengan cepat sambil menyemprotkan cairan tinta hitamnya.
Baca Juga: Persamaan antara Membuat Ringkasan Teks Tertulis dan Teks Lisan, Materi Kelas 4 SD
6. Bau Menyengat
Ada hewan yang menhindari musuhnya dengan mengeluarkan bau yang tidak sedap, yaitu walang sangit.
Bau yang tidak sedap dan menyengat ini akan menjauhkan musuh yang ingin memburu walang sangit dan juga bisa menjadi peringatan bagi walang sangit lainnya.
7. Memiliki Cangkang (Tempurung) yang Keras
Cangkang (tempurung) yang keras adalah perlindungan yang digunakan siput, kura-kura, dan keong dari ancaman musuhnya.
Cangkang (tempurung) ini mirip rumah yang melekat dengan tubuhnya. Jika ada bahaya siput, kura-kura, dan keong akan masuk ke dalam cangkang (tempurung) samapai keadaan benar-benar aman.
Nah, itulah jawabannya. Jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
10 Contoh Pelanggaran Hak di Lingkungan Sekolah, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com,kemdikbud.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR