Bobo.id - Air mata bisa keluar karena beberapa penyebab. Contohnya saat kita menangis, kelilipan, atau mata terasa perih.
Namun, biasanya air mata yang dikeluarkan lebih banyak saat kita menangis.
Kadang-kadang, air mata itu sampai menyentuh mulut.
Baca Juga: Kucing Terus Mengeluarkan Air Mata? Waspada Infeksi, Ini Cara Mengatasinya
Uniknya, air mata terasa asin ketika tidak sengaja masuk ke dalam mulut. Mengapa begitu ya?
Yuk, cari tahu penjelasannya!
Mengapa Air Mata Kita Terasa Asin?
Air mata yang keluar karena menangis, mengandung potasium dan sodium.
Dua mineral ini adalah elektrolit yang penting untuk tubuh.
Elektrolit adalah garam alami yang dibutuhkan tubuh untuk fungsi sistem saraf.
Elektrolit juga diperlukan untuk perpindahan informasi antara sel saraf yang berbeda.
Nah, air mata kita yang terasa asin juga dipengaruhi oleh kepekaan indra pengecap kita, teman-teman.
Baca Juga: Penuh Air Mata, Ini Momen Mengharukan Pertemuan Pemilik dan Kucingnya yang Hilang
Soalnya, sebenarnya 98 persen kandungan air mata adalah air. Sementara bahan-bahan lainnya adalah 2 persen yang tersisa.
Kemudian, di tubuh kita mengandung garam, teman-teman. Sehingga secara alami cairan yang keluar dari tubuh, termasuk air mata, mengandung garam.
Kandungan garam dan ion dalam air mata juga berguna untuk melumasi, melindungi, dan menyembuhkan gangguan mata.
Kandungan dalam Air Mata
Perlu teman-teman ketahui, bahan-bahan yang menyusun air mata juga disesuaikan dengan fungsi air mata yang berbeda-beda, lo.
Air Mata Basal
Air mata yang ada di mata kita punya tugas utama yang penting, lo.
Kelenjar air mata memproduksi air mata untuk melumasi mata kita. Ini dilakukan supaya mata kita tidak kering, teman-teman.
Cara mata kita membasahi mata adalah dengan berkedip. Air mata yang dikeluarkan untuk tugas sehari-hari ini namanya air mata basal.
Air mata basal dibuat dari air, lipid, glycoprotein, immunoglobulin, sodium, potasium dan beberapa zat antioksidan.
Gabungan komponen air mata basal bertujuan untuk menjaga mata dari benda asing, penyakit, dan bakteri dari luar tubuh.
Air Mata Refleks
Jenis air mata yang kedua adalah air mata refleks.
Kelenjar air mata atau kelenjar lakrimal memproduksi air mata ini sebagai respon dari rangsangan intens dari luar tubuh.
Air mata refleks ini adalah air mata yang keluar saat kita tidak sengaja kelilipan debu.
Saat kita mengiris bawang dan lupa mencuci tangan kemudian menyentuh bagian mata, air mata refleks akan keluar.
Semua rangsangan tersebut disebut iritan, teman-teman.
Air mata refleks merupakan bentuk pertahanan mata untuk membersihkan iritan dengan cepat.
Air Mata Emosi
Air mata yang ini dalah air mata yang dikeluarkan oleh kelenjar air mata saat kita mengalami emosi tertentu.
Air mata emosi bisa keluar saat kita sedih, bahagia, lelah, marah, bersemangat, dan yang lainnya.
Keluarnya air mata ini dikendalikan oleh sistem limbik di otak. Sistem ini memengaruhi sistem saraf parasimpatik, melepaskan neurotransmiter atau saraf pembawa pesan.
Baca Juga: Bukan Pura-Pura Menangis, Ini Dia Sebabnya Adik Bayi Tidak Mengeluarkan Air Mata saat Menangis
Neurotransmiter ini memicu kelenjar lakrimal untuk memproduksi air mata.
Bahan penyusun air mata emosi juga berbeda, lo. Air mata emosi memiliki kandungan hormon protein lebih tinggi.
Di dalam air mata emosi juga ada zat analgesik ringan leucine-enkephalin. Ini adalah penghilang rasa sakit alami.
(Penulis: Iveta R., Avisena Ashari)
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Makna Pancasila Sila Keempat bagi Masyarakat, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Penulis | : | Iveta Rahmalia |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR