Namun, hasilnya mengejutkan. " Saat saya ingin memakaikan topi itu, Faye langsung memiringkan kepala dan tampak senang" kata Taylor Nelson.
"Saat memakai topi itu, Faye merasa seperti tuan putri" Imbuh Taylor Nelson.
Tidak hanya pada Faye, Taylor juga memakaikan topi pada kucing-kucingnya yang lain.
Namun, kucing-kucingnya lain tidak bereaksi seperti Faye. Mereka hanya duduk dan tiduran saja.
Baca Juga: Awalnya Dikira Sulit Beradaptasi, Anjing Ini Buktikan Persahabatannya dengan 3 Ekor Rakun
Menurut Taylor Nelson, topi koboi tersebut memang dibuat dengan tergesa-gesa. Namun, dia berharap bisa membuat lebih banyak topi dari bulu Faye.
Taylor Nelson sekarang merasa senang dengan bulu-bulu Faye yang rontok. Karena, dia bisa memanfaatkannya menjadi topi koboi.
Nah, itulah cerita Taylor dan kucingnya Faye. Semoga cerita ini menghibur teman-teman di rumah.
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | The Dodo |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR