Bobo.id - Kerja bakti merupakan salah satu kegiatan sosial di masyarakat. Biasanya kerja bakti dilakukan untuk membersihkan lingkungan sekitar.
Apakah teman-teman pernah mengikuti kerja bakti di rumah?
Dalam buku materi kelas 5 SD Tema 2, ada pertanyan-pertanyaan dalam sebuah teks "Kerja Bakti"
Apakah teman-teman masih bingung?
Berikut ini kunci Jawabannya.
Baca Juga: Mengenal Kegiatan Kerja Bakti, Apa Manfaatnya dalam Menjaga Sikap Persatuan dan Kesatuan Warga?
1. Kapan kerja bakti dilakukan?
Kerja bakti dilakukan pada hari minggu. Bukti pernyataan tersebut terletak dalam paragraf satu.
Bunyi paragraf satu yaitu "Pada hari minggu, warga di daerah tempat tinggal edo mengadakan kerja bakti. Mereka membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Selama ini bau busuk dari tumpukan sampah telah mencemari udara di lingkungan tempat tinggal itu. Warga harus menutup hidung saat melewati tumpukan sampah yang membusuk itu."
2. Dimana Kerja Bakti dilakukan?
Kerja bakti dilakukan di lingkungan tempat tinggal edo. Bukti pernyataan tersebut ada dalam paragraf satu.
Paragraf 1 berbunyi "Pada hari minggu, warga di daerah tempat tinggal edo mengadakan kerja bakti. Mereka membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Selama ini bau busuk dari tumpukan sampah telah mencemari udara di lingkungan tempat tinggal itu. Warga harus menutup hidung saat melewati tumpukan sampah yang membusuk itu."
3. Mengapa kerja bakti dilakukan?
Kerja bakti dilakukan karena ada bau busuk dari tempat sampah, yang mencemari udara di sekitar lingkungan.
Selain itu, kerja bakti dilakukan untuk membersihkan sampah-sampah yang menumpuk.
Bukti pernyataan tersebut ada dalam paragraf 1
"Pada hari minggu, warga di daerah tempat tinggal edo mengadakan kerja bakti. Mereka membersihkan sampah-sampah yang menumpuk. Selama ini bau busuk dari tumpukan sampah telah mencemari udara di lingkungan tempat tinggal itu. Warga harus menutup hidung saat melewati tumpukan sampah yang membusuk itu."
4. Siapa yang mengikuti kerja bakti?
Seluruh warga masyarakat mengikuti kerja bakti. Pernyataan ini ada dalam paragraf 4.
Bunyi paragraf 4 yaitu "Dalam kegiatan musyawarah dan kerja bakti itu seluruh warga ikut berperan serta. Keikutsertaan warga dalam musyawarah dan kerja bakti merupakan salah satu bentuk tanggung jawab warga dalam menjaga kebersihan lingkungan."
5. Apa yang dilakukan warga seminggu sebelum melakukan kerja bakti?
Sebelum melakukan kerja bakti, warga melakukan musyawarah terlebih dahulu.
Dalam KBBI, musyawarah adalah kegiatan bersama yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah, dengan cara mencapai mufakat.
Mufakat adalah ketika semua anggota masyarakat menyatakan setuju.
Bukti dari pernyataan tersebut ada dalam paragraf 2.
Bunyi paragraf 2 "Sebelum melakukan kerja bakti, seminggu sebelumnya warga bermusyawarah untuk mencari pemecahan dari masalah sampah. Selain menggunung dan berbau busuk, kadang-kadang tempat sampah itu terlihat berantakan karena ada beberapa orang yang berusaha mencari botol-botol bekas untuk didaur ulang. Akibatnya, pemandangan dan udara di lingkungan sekitar tempat sampah jadi kotor dan bau."
6. Bagaimana hasil musyawarah terkait penyelesaian dari masalah yang dihadapi warga?
Warga masyarakat akan menyiapkan dua tempat sampah. Pernyataan tersebut ada dalam paragraf 3.
Baca Juga: Jadi Lebih Ringan, Ini 5 Tips Bersihkan Rumah dalam Sehari, Salah Satunya Dimulai dari Piring Kotor
Bunyi paragraf 3 "Setelah bermusyawarah, warga mendapat sebuah penyelesaian. Warga akan menyiapkan dua macam tempat sampah. Satu tempat sampah untuk menampung sampah-sampah yang dapat didaur ulang seperti kertas dan botol-botol plastik. Tempat sampah lainnya digunakan untuk menampung sampah-sampah yang dapat membusuk, misalnya dedaunan dan sisa-sisa sayur. Selanjutnya sampah-sampah yang dapat membusuk itu akan diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan warga untuk memupuk tanaman.
7. Mengapa warga menyediakan dua macam tempat sampah?
Warga menyediakan dua tempat sampah untuk memisahkan jenis-jenis sampah. Satu tempat sampah untuk sampah daur ulang.
Dan tempat sampah yang lain untuk menampung sampah-sampah yang membusuk, seperti dedaunan.
Pernyataan tersebut ada dalam paragraf 3. Bunyi paragraf 3 yaitu "Setelah bermusyawarah, warga mendapat sebuah penyelesaian. Warga akan menyiapkan dua macam tempat sampah. Satu tempat sampah untuk menampung sampah-sampah yang dapat didaur ulang seperti kertas dan botol-botol plastik. Tempat sampah lainnya digunakan untuk menampung sampah-sampah yang dapat membusuk, misalnya dedaunan dan sisa-sisa sayur. Selanjutnya sampah-sampah yang dapat membusuk itu akan diolah menjadi pupuk kompos yang dapat digunakan warga untuk memupuk tanaman."
Nah, itu tadi pertanyaan dan jawaban dalam teks bacaan "Kerja Bakti".
Penjelasan ini dapat menjadi pedoman bagi orang tua untuk mendampingi kegiatan belajar anak di rumah.
Sumber: (Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema 2, Kelas 5 SD)
Yuk, Tonton video ini!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | KBBI,Materi Pelajar |
Penulis | : | Ikawati Sukarna |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR