Cara Menghitung Menggunakan Sifat Disitributif dalam Operasi Bilangan Bulat

 

Bobo.id - Kali ini teman-teman akan mengetahui cara menghitung menggunakan sifat distributif dalam operasi bilangan bulat.

Bilangan bulat adalah gabungan dari bilangan negatif dengan bilangan cacah.

Lalu, apa itu bilangan cacah? Bilangan cacah adalah jika bilangan positif atau bilangan asli, ditambah nol maka disebutlah bilangan cacah.

Bilangan cacah jika ditambah dengan bilangan negatif maka disebut dengan bilangan bulat.

Dalam operasi bilangan bulat dibagi lagi berdasarkan sifat-sifanya, ada tiga sifat yaitu komutatif (pertukaran), asosiatif (pengelompokan), dan distributif (penyebaran).

Baca Juga: Cari Jawaban Materi Kelas 6 SD Matematika, Membaca dan Menulis Bilangan Bulat

Nah, kali ini kita akan mengetahui operasi bilangan bulat dengan sifat distributif (penyebaran) dengan sifat operasi hitung, yaitu penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian.

Yuk, simak operasi bilangan built dengan sifat distibutif sebagai berikut.

1. Pengertian Sifat Distributif

Sifat distributif adalah sifat operasi hitung dengan dua operasi hitung yang berbeda.

Ada yang berfungsi sebagai operasi penyebaran dan lainnya berfungsi sebagai menyebarkan bilangan yang dikelompokkan dalam tanda kurung.

Sifat distributif, dapat digambarkan sebagai berikut:

ab + ac = a (b+c)

2. Jenis Sifat Distributif Bilangan dan Contohnya

- Distributif Perkalian Terhadap Penjumlahan

Dapat dirumuskan sebagai berikut:

a x (b + c) = (a x b) + (a x c) = d

Keterangan:

a: adalah bilangan yang didistribusikan

b: adalah bilangan yang dikelompokkan

c: adalah bilangan yang dikelompokkan

d: adalah hasil dari operasi hitung

Contoh:

4 x (3 + 4) = (4 x 3) + (4 x 4)

=12 + 16

=28

Atau

4 x (3+4) = 4 x 7

= 28

Baca Juga: Cara Menjaga dan Melestarikan Hewan, Materi Kelas 3 SD Tema 2

- Distributif Perkalian Terhadap Pengurangan

Dapat dirumuskan sebagai berikut:

a x (b – c) = (a x b) – (a x c) = d atau a x (b-c) = (a x b) + (a x (-c)) = d

Keterangan:

a: adalah bilangan yang didistribusikan

b: adalah bilangan yang dikelompokkan

c: adalah bilangan yang dikelompokkan

d: adalah hasil dari operasi hitung

Contoh:

6 x (6 – 2) = (6 x 6) – (6 x 2)

= 36 – 12

= 24

Atau

6 x (6 – 2) = 6 x 4

= 24

Menggunakan Rumus Kedua:

6 x (6 – 2) = 6 x  (6 + (-2))

= 6 x 6 + (6 x (-2))

= 36 + (-12)

= 36 – 12

= 24

Atau

Baca Juga: Contoh Pelaksanaan Hak dan Kewajiban dalam Penggunaan Kertas, Materi Kelas 4 SD Tema 2

6 x (6 – 2) = 6 x 4

= 24

Nah, begitu teman-teman cara menghitung operasi bilangan bulat menggunakan sifat distributif.

Tonton video ini, yuk!

 

----

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.

PROMOTED CONTENT