Bobo.id - Penyakit cacar air kini tergolong sebagai penyakit ringan.
Hal itu terjadi setelah adanya program vaksin cacar air pada tahun 1990-an.
Walau begitu, penyakit cacar air bisa menjadi penyakit serius pada orang dengan kekebalan tubuh lemah.
Bahkan dalam beberapa kasus tertentu, seseorang bisa terkena cacar air lagi setelah sebelumnya pernah sembuh.
Baca Juga: Pernah Jadi Penyakit Berbahaya, Bagaimana Cacar Akhirnya Bisa Disembuhkan?
Berikut akan dijelaskan tentang penyebab dan gejala dari penyakit cacar air ini.
Dengan mengetahui keduanya, teman-teman bisa melakukan pengobatan lebih cepat.
Penyebab Cacar Air
Cacar air adalah penyakit yang muncul karena virus varicella-zoster.
Virus tersebut bisa menyebar dan menyerang orang lain bahkan sebelum lepuhan pada orang yang terinfeksi muncul.
Selama lepuhan pada orang yang terinfeksi belum kering, virus varicella-zoster bisa terus menyebar.
Penyebaran virus tersebut terjadi melalui air liur, batuk, bersin, serta kontak dengan carian dari lepuhan.
Resiko penularan pun bisa semakin besar pada beberapa kondisi orang tertentu.
Orang yang belum pernah menerima vaksin cacar air atau belum pernah terinfeksi memiliki kemungkinan tertular penyakit ini.
Selain itu, orang dengan daya tahan tubuh lemah dan anak dengan usia di bawah 12 tahun juga bisa tertular cacar air.
Gejala Cacar Air
Untuk memberikan penanganan cepat, teman-teman perlu mengetahui gejala dari munculnya cacar air.
Baca Juga: Mulai dari Cacar Air Hingga Malaria, Ketahui 5 Penyakit Menular yang Banyak Terjadi di Sekitar Kita
1. Demam dan Pusing
Gejala awal yang akan muncul sebelum ruam adalah demam dan sakit kepala atau pusing.
Demam bisa muncul pada tahap awal virus menyerang.
Hal itu terjadi karena tubuh yang berusaha melawan virus yang masuk dalam tubuh.
2. Nyeri Tenggorokan
Gejala selanjutnya yang muncul adalah rasa nyeri pada tenggorokan.
Rasa nyeri itu muncul karena demam dan pusing yang dialami.
Selain itu ruam juga bisa muncul pada bagian dalam tubuh seperti mulut dan tenggorokan.
Hal itu bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga nyeri pada tenggorokan.
3. Muncul Ruam dan Lentin
Ruam ini bisa muncul pada seluruh bagian tubuh termasuk wajah, kulit kepala, hingga di bawah ketiak.
Setelah ruam bermunculan, lentin atau bintik-bintik gatal akan mulai keluar dari lokasi ruam.
Bintik-bintik gatal tersebut berisi ari yang bisa melepuh lalu mengering.
Lentin lama kelamaan akan pecah dan cairan akan mengering dengan sendirinya.
Proses itu bisa berlangsung selama 5 hingga 10 hari sesuai kondisi tubuh.
Pada kasus parah, lentin bisa menutupi seluruh bagian tubuh hingga di dalam kerongkongan.
Baca Juga: Jangan Sampai Disepelekan Lagi, Ini 3 Penyebab Sakit Pinggang saat Bangun Tidur
Penanganan Cacar Air
Penanganan cacar air ini tidak bisa dilakukan sendiri di rumah.
Bila teman-teman merasakan gejala cacar air muncul, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan obat.
Lebih cepat mendapat obat dari dokter bisa membuat penyebaran virus dalam tubuh bisa perlahan dihentikan.
Sedangkan untuk pengobatan di rumah hanya dilakukan untuk meringankan gejala.
Teman-teman yang terkena cacar air perlu memperbanyak konsumsi air.
Selain itu, ubah menu makan menjadi makanan yang lembut dan mudah ditelan.
Baca Juga: Pakai Air Garam hingga Madu, Ini 5 Tips Mudah Atasi Tenggorokan Gatal
Hal itu dilakukan untuk mengurangi rasa sakit pada teggorokan.
Lalu, jangan garuk ruam atau luka cacar air, karena bisa menyebabkan ruam menyebar dan tidak kunjung sembuh.
Nah, itu tadi beberapa informasi tentang cacar air yang perlu teman-teman ketahui.
Teman-teman tidak perlu khawatir saat mendapatkan penyakit cacar air, dengan pengobatan yang tepat cacar air bisa disembuhkan dengan cepat.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | hellosehat.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR