Alasan berkembangnya aktivitas pertanian dan permukiman di wilayah dataran rendah adalah sebagai berikut.
Di daerah dataran rendah, penduduk mudah melakukan pergerakan atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lain.
Lahan tanah yang berada di wilayah dataran rendah juga memiliki kesuburan yang cocok digunakan untuk pertanian.
Daerah dataran rendah yang dekat dengan pantai membuat penduduk memiliki beragam mata pencaharian selain petani, yaitu nelayan.
Suhu lingkungan di wilayah dataran rendah yaitu normal, tidak terlalu panas seperti di wilayah pantai, dan tidak terlalu dingin seperti wilayah dataran tinggi.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Tabel Karakteristik Dataran Rendah Berdasarkan Teks Bacaan
2. Bukit dan Perbukitan
Bukit adalah wilayah yang lebih tinggi dari dataran rendah yaitu sekitar 600 meter di atas permukaan laut.
Namun, bukit tidak curam seperti daerah pegunungan.
Aktivitas penduduk di wilayah perbukitan tidak seperti di wilayah dataran rendah. Biasanya permukiman di perbukitan membentuk kelompok-kelompok kecil.
Persebaran permukiman juga tidak merata dan padat.
Aktivitas ekonomi di wilayah perbukitan adalah pertanian yang memanfaatkan lahan miring, disebut lahan sengkedan.
Karena wilayahnya kering, pertanian di perbukitan mengandalkan pasokan air dari datangnya hujan.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR