Bobo.id - Keragaman alam yang dimiliki Indonesia adalah keuntungan bagi masyarakatnya.
Kita bisa menemukan bentuk alam yang bermacam jenisnya serta dapat dimanfaatkan.
Keadaan bentuk muka bumi ini disebut keadaan fisiografis. Apa itu keadaan fisiografis?
Fisiografis adalah cabang ilmu geografi yang mempelajari suatu wilayah daerah berdasarkan segi fisiknya.
Di negara Indonesia, keadaan fisiografis meliputi dataran rendah, dataran tinggi, bukit, gunung, hingga pegunungan.
Baca Juga: Kondisi Geografis Benua Asia, Letak hingga Bentang Alam
Berdasarkan kondisi tersebut, masyarakat Indonesia memiliki aktivitas yang beragam.
Nah, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai aktivitas penduduk Indonesia yang dipengaruhi oleh keadaan alamnya, mari kita simak penjelasan berikut.
1. Dataran Rendah
Dataran rendah adalah bagian dari permukaan bumi yang terletak pada ketinggian 0 sampai 200 meter di atas permukaan laut.
Aktivitas penduduk yang dominan di daerah ini adalah pertanian, terutama untuk menanam padi.
Alasan berkembangnya aktivitas pertanian dan permukiman di wilayah dataran rendah adalah sebagai berikut.
Di daerah dataran rendah, penduduk mudah melakukan pergerakan atau perpindahan dari satu tempat ke tempat lain.
Lahan tanah yang berada di wilayah dataran rendah juga memiliki kesuburan yang cocok digunakan untuk pertanian.
Daerah dataran rendah yang dekat dengan pantai membuat penduduk memiliki beragam mata pencaharian selain petani, yaitu nelayan.
Suhu lingkungan di wilayah dataran rendah yaitu normal, tidak terlalu panas seperti di wilayah pantai, dan tidak terlalu dingin seperti wilayah dataran tinggi.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Tabel Karakteristik Dataran Rendah Berdasarkan Teks Bacaan
2. Bukit dan Perbukitan
Bukit adalah wilayah yang lebih tinggi dari dataran rendah yaitu sekitar 600 meter di atas permukaan laut.
Namun, bukit tidak curam seperti daerah pegunungan.
Aktivitas penduduk di wilayah perbukitan tidak seperti di wilayah dataran rendah. Biasanya permukiman di perbukitan membentuk kelompok-kelompok kecil.
Persebaran permukiman juga tidak merata dan padat.
Aktivitas ekonomi di wilayah perbukitan adalah pertanian yang memanfaatkan lahan miring, disebut lahan sengkedan.
Karena wilayahnya kering, pertanian di perbukitan mengandalkan pasokan air dari datangnya hujan.
Namun, aktivitas ekonomi dapat berkembang dengan memanfaatkan keindahannya sebagai tempat wisata alam.
3. Dataran Tinggi
Dataran tinggi adalah daerah datar yang memiliki ketinggian hingga mencapai 400 meter di atas permukaan laut.
Aktivitas penduduk yang berjalan dengan aktif di wilayah ini adalah pertanian.
Karena wilayahnya yang sejuk, dataran tinggi juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam.
Contoh dataran tinggi di Indonesia, yaitu Dataran Tinggi Dieng dan Bandung.
4. Gunung dan Pegunungan
Gunung merupakan salah satu keragaman alam di Indonesia yang memiliki ketinggian lebih dari 600 meter di atas permukaan laut.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 4 SD Tema 3, Tabel Karakteristik Dataran Tinggi Berdasarkan Teks Bacaan
Di Indonesia, terdapat banyak gunung berapi yang materialnya dapat menyuburkan tanah.
Oleh karena itu, penduduknya memanfaatkan hal ini untuk melakukan aktivitas pertanian.
Namun, di wilayah pegunungan khususnya gunung berapi, bencana alam lebih berisiko terjadi.
Penduduk wilayah pegunungan memiliki sosialisasi khusus untuk menanggulangi jika sewaktu-waktu terjadi bencana alam.
Nah, itulah keadaan alam Indonesia yang beragam dan pengaruhnya terhadap aktivitas penduduk.
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR