Bobo.id - Pandemi COVID 19 belum berakhir. Untuk itu, teman-teman tetap perlu mewaspadai dengan meningkatkan daya tahan tubuh agar tidak melemah dan mudah sakit.
Selain meningkatkan daya tahan tubuh dari konsumsi suplemen, perlu juga untuk mengonsumsi yang alami seperti buah-buahan.
Buah-buahan banyak mengandung vitamin C yang bisa meningkatkan daya tahan tubuh, lo.
Buah-buahan juga mempunyai pemanis alami yang sehat, vitamn C yang dikonsumi lewat buah-buhan juga lebih baik untuk tubuh.
Kira-kira apa saja buah-buahan yang banyak mengandung vitamin C yang baik untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh di masa pandemi COVID-19, ya?
Baca Juga: Jadi Syarat Beraktivitas di Ruang Publik, Ini Cara Mengunduh Sertifikat Vaksin COVID-19
1. Jeruk
Buah jeruk sudah dikenal banyak orang kaya akan vitamin C yang bermanfaat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Terutama ketika teman-teman sedang terkena flu. Oleh karena itu buah ini baik dikonsumsi saat pandemi COVID-19.
Vitamin C dapat meningkatkan daya tahan tubuh kamu dengan meningkatkan jumlah produksi sel darah putih.
Sel darah putih ini mempunyai tugas untuk melawan infeksi yang menyerang tubuh. Teman-teman bisa mengonsumsi segala jenis jeruk untuk meningkatkan vitamin C di masa pandemi.
2. Pepaya
Selain ada pada jeruk, vitamin C juga ada pada buah pepaya, lo. Buah pepaya yang manis ini mempunyai kandungan vitamin C yang cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Selain itu, buah pepaya juga bagus untuk kesehatan pencernaan kamu karena adanya zat papain yang menangkal peradangan di pencernaan.
Kandungan lain yang bermanfaat yang ada di pepaya adalah folat, kalium, dan magnesium.
3. Kiwi
Buah kiwi juga baik dikonsumsi di masa pandemi COVID 19, lo. Buah kiwi mempunyai nutrisi penting, seperti vitamin K, vitamin C, kalium, dan folat.
Nutrisi-nutrisi tersebut berguna untuk meningkatkan produksi sel darah putih untuk melawan infeksi yang akan menyerang tubuh.
Vitamin C yang dikandung buah kiwi juga cukup untuk memenuhi kebutuhan asupan vitamin C tubuh.
4. Blueberry
Buah lain yang baik dikonsumsi saat masa pendemi adalah buah blueberry. Buah ini mempunyai sejumlah nutrisi dan antioksidan untuk melawan radikal bebas serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Jumlah antioksidan yang ada di buah blueberry ternyata cukup tinggi di antara buah-buahan lainnya, lo.
Blueberry mengandung antioksidan jenis flavonoid yang memang bermanfaat untu meningkatkan kekebalan daya tahan tubuh dan baik untuk saluran pernapasan.
5. Jambu Biji
Jambu biji juga mengandung vitamin C yang sesuai dengan kebutuhan tubuh kita. Mengonsumsi rutin buah jambu biji bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
Serta, kandungan antioksidan likopen yang bermanfaat untuk mencegah risiko kanker serta menurunkan tekanan darah, kesehatan tubuh teman-teman pun meningkat.
6. Leci
Buah leci juga mengandung vitamin C yang bermanfaat untu meningkatkan kekebalan tubuhmu.
Selain mengandung vitamin C yang tinggi, buah ini juga bisa menjaga pembuluh darah, otak, dan jantung agar lebih sehat.
Oleh karena itu, sebaiknya ketika masa pandemi COVID-19 ini teman-teman rutin mengonsumsi leci agar tidak mudah sakit.
Baca Juga: Ada Penurunan Harga, Apa Perbedaan Tes PCR dan Tes Swab Antigen? Ini Penjelasannya
7. Stroberi
Buah stroberi juga bisa tingkatkan kekebalan tubuh kamu di masa pandemi COVID-19, lo.
Buah stroberi mengandung citamin C dan antioksidan yang dapat meningkatkan kekebalan tubuh dan menurunkan risiko penyakit lain seperti, penyakit jantung serta menurunkan kolesterol.
Mulai sekarang, teman-teman bisa mengonsumsi stroberi dengan rutin agar lebih sehat.
Nah, itulah buah-buahan yang baik dikonsumsi saat pandemi COVID-19 agar kekebalan tubuh tidak turun, seperti rutin mengonsumsi buah kiwi atau pepaya.
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Kompas.com,Nova,Nakita |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR