Bobo.id - Salah satu fungsi kulkas adalah untuk menyimpan makanan, minuman, dan bahan makanan agar lebih awet.
Selain itu, sisa makanan yang tidak habis juga bisa disimpan di kulkas, agar bisa dimakan lagi.
Meski kulkas bisa membuat bahan makanan yang disimpan jadi lebih awet, kita tetap harus memeriksa isi kulkas, nih, teman-teman.
Tujuan memeriksa isi kulkas adalah untuk mengetahui apakah makanan, minuman, dan bahan makanan yang disimpan masih bisa dimakan.
Ternyata, ada makanan, minuman, dan bahan makanan tertentu yang sebaiknya tidak lagi dikonsumsi dan harus segera dibuang, nih, teman-teman.
Sebab, kualitas dari makanan dan minuman yang disimpan di kulkas itu sudah tidak bagus dan akan menyebabkan masalah pencernaan jika dikonsumsi.
Apa saja, ya, makanan, minuman, dan bahan makanan yang harus dibuang dari kulkas?
1. Makanan yang Tidak Ditutup
Biasanya makanan atau minuman yang tidak habis dikonsumsi akan dimasukkan ke kulkas, agar bisa dinikmati lagi.
Namun untuk menyimpan makanan ini harus diperhatikan dengan tepat, teman-teman.
Salah satunya adalah meletakkan sisa makanan di wadah tertutup dan bukannya di wadah terbuka seperti mangkuk atau piring.
Makanan atau minuman yang disimpan dalam wadah tanpa tutup akan lebih cepat basi dibandingkan dengan makanan dan minuman yang disimpan di wadah tertutup.
Baca Juga: 5 Tips Perawatan pada Wastafel Dapur Agar Awet, Salah Satunya Jangan Buang Air Panas ke Wastafel
Akibatnya, makanan dan minuman ini harus segera dibuang karena sudah tidak bisa lagi dikonsumsi, apalagi kalau makanan dan minuman itu sudah ditumbuhi jamur.
Selain itu, makanan dan minuman yang disimpan di wadah tanpa tutup akan lebih mudah terkontaminasi makanan lain, begitupun sebaliknya.
2. Bahan Makanan yang Sudah Dicelup dengan Makanan Lain
Beberapa makanan dilengkapi dengan saus pencelup atau pelengkap, agar rasanya lebih nikmat.
Nah, kalau saus atau bahan pencelup ini masih bersisa, maka akan disimpan juga di kulkas.
Tahukah kamu? Bahan pencelup atau saus ini dapat ditumbuhi bakteri seperti Staphylococcus aureus jika sudah dicelup dengan makanan lain, lo.
Bakteri ini dapat ditemukan di dalam atau sekitar hidung manusia dan akan terbawa ke saus celupan melalui makanan yang tadi dicelupkan ke saus.
Agar saus atau bahan pencelup tidak terkontaminasi bakteri, maka sebaiknya ambil saus sesuai porsi yang dibutuhkan menggunakan sendok yang bersih dan letakkan di wadah lain.
Baca Juga: Kaya Akan Nutrisi dan Gizi, Ketahui 7 Manfaat Kale Bagi Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Cegah Kanker
3. Minuman yang Mudah Basi dan Disimpan di Pintu Kulkas
Dibandingkan dengan bagian kulkas lainnya, pintu kulkas adalah bagian dengan suhu yang tidak stabil.
Sebabnya, suhu pintu kulkas akan berubah saat pintuk kulkas dibuka dan ditutup.
Apakah teman-teman meletakkan berbagai minuman dan bahan makanan seperti susu atau telur di pintu kulkas?
Kalau iya, maka teman-teman harus sering memeriksa bahan makanan itu sebelum memakai atau mengonsumsinya.
Minuman dan bahan makanan yang diletakkan di pintu kulkas akan lebih rentan untuk menjadi basi dan ditumbuhi bakteri karena suhunya yang tidak stabil.
Akibatnya, pertumbuhan bakteri, kuman, dan jamur pada makanan tetap bisa terjadi.
4. Daging yang Sudah Dimasak Lebih dari Tiga Hari
Makanan yang sudah dimasak biasanya akan lebih tahan lama dan lebih tidak mudah basi dibandingkan dengan bahan makanan yang masih mentah.
Salah satu contohnya adalah daging yang belum dimasak dan daging yang sudah dimasak.
Daging yang sudah dimasak akan lebih awet dibandingkan dengan daging yang belum dimasak atau masih mentah.
Namun bukan berarti daging yang sudah dimasak tidak bisa basi atau busuk kalau disimpan di kulkas, nih, teman-teman.
Beberapa bakteri berbahaya memang tidak bisa tumbuh di suhu kulkas yang dingin, tapi bakteri atau organisme lainnya bisa.
Inilah sebabnya, sebaiknya kita tidak lagi mengonsumsi daging yang sudah dimasak dan disimpan lebih dari tiga hari di dalam kulkas.
5. Soda Kue yang Sudah Disimpan Lebih dari Satu Bulan
Agar soda kue tetap bisa berfungsi setelah dibuka, salah satu cara menyimpannya adalah dengan meletakkannya di kulkas.
Meski bisa lebih awet, soda kue yang sudah lebih dari satu bulan disimpan di kulkas sebaiknya tidak lagi digunakan.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini Waktu Terbaik Memberikan Pupuk saat Musim Hujan
Setelah satu bulan disimpan di kulkas, soda kue bisa menyerap aroma dari makanan lain dan aroma yang ada di kulkas.
Akibatnya, soda kue tentu tidak bisa lagi digunakan untuk berbagai keperluan, salah satunya untuk membuat kue dan makanan.
Nah, agar soda kue bisa tetap digunakan, maka simpanlah soda kue dalam wadah tertutup, seperti wadah kedap udara.
Tonton video ini juga, yuk!
-----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Cara Bersikap terhadap Barang yang Dipakai, Materi Kelas 4 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Reader's Digest |
Penulis | : | Tyas Wening |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR